Jakarta (ANTARA News) - Kontingen pencak silat Jawa Barat keluar sebagai juara umum dalam final Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2014 di Jakarta, Sabtu (18/5).

Hasil pertandingan final mencatat Jawa Barat unggul dengan pencapaian enam medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu.

Di posisi kedua, ditempati oleh kontingen DKI Jakarta dengan selisih tipis dalam perolehan perunggu dengan memperoleh enam emas, empat perak dan dua perunggu.

Sementara Jawa Tengah berhasil meraih juara ketiga dengan tiga emas, satu perak dan empat perunggu.

Emas pertama yang diraih Jawa Barat berasal dari nomor regu putra yang diwakili pesilat Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal. Sedangkan sisa perolehan emas Jawa Barat didominasi dari nomor tanding.

Emas kedua bagi Jabar dipersembahkan oleh atlet pelatnas Wewey Wita yang mengalahkan atlet DKI, Ni Komang Ayu Arsandi dengan skor 5 - 0 di kelas C putri.

Emas ketiga Jabar diperoleh dari Nirmalasari Oktaviani yang unggul 5 - 0 dari Ni Kadek Sutini (Bali) di kelas B putri. Di kelas D putri, Selly Andriani menyumbangkan emas berikutnya untuk Jabar dengan kemenangan telak atas atlet DKI, Pipit Kamelia 5 - 0.

Dua pesilat di nomor tanding putra di kelas G, Eka Yulianto dan atlet kelas I, Eldiansyah menyumbangkan masing-masing satu emas bagi Jabar.

Dengan hasil final ini artinya Jabar berhasil mengejar ketertinggalan karena pada perolehan medali di final hari kedua, Jumat (16/5) malam, kontingen Jakarta masih menempati posisi pertama dengan perolehan empat emas dan dua perak yang disumbang dari nomor tunggal, ganda dan regu (TGR). Ketika itu Jabar menempati urutan kedua dengan perolehan sementara satu emas, dua perak dan dua perunggu.

Sebanyak 484 atlet pencak silat dari seluruh provinsi di Indonesia kecuali Maluku Utara dan Aceh, mengikuti Kejurnas Pencak Silat 2014 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta sejak 11 - 18 Mei 2014.

Dari jumlah tersebut, 338 pesilat diturunkan untuk nomor tanding dan 146 pesilat untuk nomor TGR. (A064)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014