Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan bidang ekonomi mewarnai Jumat (20/9), mulai dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pengetatan BBM subsidi 1 Oktober belum siap hingga Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bantah adanya kebocoran data.

1. Bahlil sebut pengetatan BBM subsidi 1 Oktober belum siap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pengetatan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi supaya lebih tepat sasaran yang direncanakan mulai diterapkan pada 1 Oktober, belum siap.

Baca selengkapnya di sini

2. Pertamina pasang QR Code untuk lacak mobil tangki BBM

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memasang QR Code pada mobil tangki industri berwarna biru putih agar bisa diidentifikasi oleh masyarakat mengingat seringkali corak dan warna mobil tersebut digunakan untuk mengangkut BBM Subsidi oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Baca selengkapnya di sini

3. DJP bantah adanya kebocoran data NPWP

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan tidak menemukan adanya indikasi kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada sistem informasi DJP.

Baca selengkapnya di sini

4. Menhub ungkap empat cara terkait format penurunan harga tiket pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan terdapat empat cara terkait format untuk penurunan harga tiket pesawat.

Baca selengkapnya di sini

5. Tarif tol ruas dalam kota Jakarta naik mulai 22 September

Kenaikan tarif tol pada Jalan Tol Dalam Kota yaitu ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit mulai diberlakukan pada 22 September 2024 pukul 00.00 WIB, menurut pernyataan operator jalan tol tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024