Abnon Jakarta 2024 dinilai upaya generasi muda sampaikan aspirasi

bagian dari generasi muda untuk memberikan aspirasi

Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta 2024 merupakan bagian dari upaya generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan pandangan-pandangan mereka terhadap kota Jakarta.

"Ajang Abang None Jakarta bagian dari generasi muda untuk memberikan aspirasi, pandangan-pandangan mereka terhadap kota Jakarta. Para finalis dinilai juri yang independen," kata dia dalam Malam Final Abang None Jakarta 2024 yang disiarkan daring dan luring di Jakarta, Jumat.

Dia lalu menitipkan pesan pada para finalis Abang dan None Jakarta 2024 agar dapat memberikan semangat pada generasi muda sebab mereka adalah wakil generasi muda di Jakarta.

"Para finalis dan para penilai yang sudah ditunjuk saya titip mungkin diberikan pertanyaan-pertanyaan terkait kota Jakarta menjadi kota global, apa itu Daerah Khusus Jakarta (DKJ), titip pertanyaan, titip penilaian," kata Heru.

Heru berharap para finalis Abang dan None 2024 melalui kepiawaian mereka, menjadi perwakilan DKI Jakarta dapat membawa nama harum kota yang menuju status sebagai kota global itu.

"Semoga malam ini menjadi pengalaman berharga untuk menyelaraskan langkah mendukung Jakarta menuju kota global berjuta pesona," kata Heru.

Pemilihan Abang None Jakarta bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi dan sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreativitas, serta kecerdasan para generasi muda untuk mempromosikan kota Jakarta kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pada tahun ini, ajang ini diikuti sebanyak 36 finalis atau 18 pasangan yang lolos sebagai wakil dari lima Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Sementara itu, para juri ajang tahun ini antara lain Hariyadi Sukamdani (juri bidang kepariwisataan), Ayu Dyah Pasha (juri bidang etika dan kepribadian), Rose Mini Agoes (juru bidang psikologi), Beky Mardani (juri bidang kebudayaan Betawi) dan Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta (juri bidang pemerintahan).

Ada pula, Andy Rachmianto (juri bidang hubungan internasional), Joshua Simandjuntak (juri bidang ekonomi kreatif), Fifi Aleyda Yahya (juri bidang 'public speaking' dan bahasa asing), serta perwakilan Poppy Dharsono (juri bidang tata busana).