Jakarta (ANTARA News) - Koalisi partai politik pendukung Joko Widodo sebagai calon presiden akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) paling lambat Selasa (20/5).
"Pengambil keputusan siapa figur yang akan mendampingi Jokowi hanya sedikit orang yakni ketua umum partai-partai anggota koalisi PDI Perjuangan plus Joko Widodo selaku calon presiden," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem Ferry Mursidan Baldan di sela sebuah diskusi di Jakarta, Minggu.
Para ketua umum partai tersebut adalah Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), Surya Paloh (NasDem), Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa), Wiranto (Hanura), dan Joko Widodo.
Menurut Ferry, Joko Widodo mesti turut menentukan figur pendampingnya karena capres dan cawapres harus memiliki kesamaan visi dan misi serta kecocokan (chemistry).
"Figur cawapres itu harus memiliki kesamaan pandangan dan sikap sehingga jika kelak terpilih sebagai presiden dan wakil presiden bisa menjalankan pemerintahan dengan harmonis," katanya.
Ferry enggan mengomentari wacana dua calon pendamping Jokowi yang disebut-sebut berinisial J atau A.
"Soal siapa cawapresnya itu kewenangan ketua umum, kita tunggu saja," katanya.
Ferry optimistis Jokowi dan pasangannya memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014