Target Richie Duta Ricardo selanjutnya adalah menatap World Junior Championship (WJC) atau Kejuaraan Dunia Junior BWF 2024 yang pada tahun ini berlangsung di Pusat Olahraga Internasional Nanchang, China pada 30 September sampai 13 Oktober.
Di tunggal putra, nomor yang digeluti oleh Richie, Indonesia datang dengan ingin mempertahankan gelar juara setelah tahun lalu di Amerika Serikat, Alwi Farhan naik podium tertinggi.
Dua medali emas di PON Aceh-Sumut 2024 menjadi penambah kepercayaan diri untuk Richie.
Ia ingin tampil semaksimal mungkin dan bertekad ingin lebih baik. Lebih baik dari apa yang ditampilkan di Kejuaraan Asia Junior pada Juli lalu saat terhenti di semifinal.
Pebulu tangkis 16 tahun itu kalah dari sang juara bertahan, Hu Zhe An (China), dengan skor 13-21, 14-21 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
“Kemarin di AJC (Asia Junior Championship) kan udah semifinal. Mungkin kan kalau misalnya jadi juara, kenapa tidak. Semaksimal mungkin aja,” tutup Richie.
Antarkan Jawa Tengah ulangi PON 2012
Dua medali emas yang dibawa Richie Duta Ricardo mengantarkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi juara umum bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menambah tiga emas pada tiga nomor perorangan di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang.
Pada pertandingan final, Kamis, Jateng menambah tiga emas melalui nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri, dari sebelumnya nomor beregu putra dan beregu putri.
Dari tunggal putra, Richie mengalahkan Zaki Ubaidillah dalam laga yang bertajuk “All Jateng Final” dengan skor 10-21, 21-18, 21-14.
“All Jateng Final” juga terjadi pada ganda putri ketika Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma 21-14, 21-17 Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina.
Untuk emas tunggal putri lahir dari nama Sausan Dwi Ramadhani yang meraih kemenangan 21-17, 21-18 dari wakil Jawa Timur Aurelia Salsabila.
Tambahan medali ini membuat Jateng memiliki koleksi lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Prestasi ini memperbaiki catatan Jateng di PON Papua 2021 saat hanya meraih satu perak dan dua perunggu, sekaligus juga mengulangi prestasi mereka di PON 2012 ketika menjadi juara umum bulu tangkis dengan tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Sementara itu, menghuni peringkat kedua ada Jawa Barat (Jabar) yang meraih emas pada dua nomor, ganda putra dan ganda campuran atas nama Galuh Dwi Putra/Muhammad Gibran Arfiansyah dan Muhammad Rafi Alayman Jafar/Farica Abela.
Di final, Galuh/Gibran mengalahkan wakil Jatim Gilang Krisandi Toyo Pramana/Kleopas Binar Putra Prakoso 21-19, 21-13, sedangkan Rafi/Farica mengalahkan wakil Jatim Michael Owen/Bernadine Anindya Wardana dengan skor 16-21, 25-23, 21-11.
Baca juga: "Susi Susanti" di dalam diri Sausan Dwi Ramadhani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024