"Kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat Polres Garut dalam menangani korban bencana alam di Garut," kata Kepala Seksi Dokkes Polres Garut Penata TK I Aceng Ridwan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan tim kesehatan dari Polres Garut melaksanakan penanganan kesehatan terhadap korban gempa, salah satunya saat ini di Kampung Katomas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
Pelayanan tersebut, kata dia, sudah sejak hari pertama terjadi gempa bumi, dan akan terus dilaksanakan selama masyarakat membutuhkan bantuan layanan kesehatan.
"Kami melakukan pelayanan kesehatan sejak hari pertama gempa, dan akan terus melakukan pelayanan kesehatan kepada para korban gempa," kata dia.
Baca juga: BMKG catat 52 kejadian gempa di Maluku selama sepekan
Jajarannya juga terus memantau kondisi seorang anak Hendra (9) yang mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolah.
Anak tersebut, kata dia, saat ini sudah berangsur pulih setelah mendapatkan tindakan medis dan sudah kembali ke rumah dengan tetap mendapatkan pengawasan tim medis.
"Korban kini dalam keadaan stabil dan mendapatkan pemulihan lebih lanjut di bawah pengawasan medis," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan pihaknya mencatat tujuh korban bencana telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
Sebanyak enam orang, kata dia, berasal dari Kecamatan Pasirwangi dengan kondisi luka robek, ada juga satu orang sesak napas, kemudian satu korban lagi berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler dengan kondisi luka di kepala.
Ia mengatakan tim kesehatan dari Dinkes Garut juga sudah diturunkan untuk melakukan penyisiran mengecek kondisi kesehatan masyarakat di daerah terdampak gempa bumi.
"Kami akan terus melakukan penyisiran untuk memastikan kesehatan para korban dan memberikan bantuan sosial," katanya.
Baca juga: Mensos gerak cepat tangani korban gempa di Pulau Morotai
Baca juga: BNPB biayai sewa hunian sementara bagi korban terdampak gempa Bandung
Baca juga: Badan Geologi lakukan penyelidikan sesar penyebab gempa Bandung
Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024