Jakarta (ANTARA News) - Sebelum meninggal, maestro balet Indonesia, Farida Oetoyo berharap anak-anak Indonesia dapat mengenal lagu-lagu ciptakan Ibu Soed.
Hal ini diungkapkan, keponakan Farida, Amara Nila Lalita.
"Tante berharap anak-anak bisa mengenal lagu-lagunya Ibu Soed. Lagu-lagunya (Ibu Soed) itu bukan hanya lagu perjuangan, tetapi masih banyak lagi yang semuanya punya makna sendiri-sendiri, " ujar Nila kepada ANTARA News di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu sore.
Nila mengatakan, salah satu upaya yang Farida lakukan agar anak-anak mengenal lagu-lagu Ibu Soed adalah melalui penyelenggaraan pagelaran tarian balet dengan iringan lagu ciptaan Ibu Soed yang diciptakannya tahun lalu.
"Tahun lalu, terakhir, tante buat pagelaran tarian Burung Gelatik. Lagunya (Burung Gelatik) ciptaan Ibu Soed. Musiknya di aransemen oleh Aksan Sjuman," katanya.
Menurut Nila, sekalipun Farida sempat bersekolah di luar negeri untuk mempelajari balet, namun rasa nasionalismenya sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan Farida salah satunya melalui cara berpakaiannya.
"Tante itu jiwa nasionalisnya tinggi. Lihat saja, kalau mengajar, selalu (Farida) pakai bawahan kain batik. Dia enggak pernah pakai rok," tambahnya.
Nila menambahkan, inspirasi Farida menggunakan bawahan kain batik berasal dari neneknya.
Farida Oetoyo meninggal dunia hari ini sekitar pukul 3.50 dalam usia 74 tahun. Ia meninggalkan dua orang anak.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014