Medan (ANTARA) - "Saya selalu ingat sebelum bola jatuh jangan pernah menyerah"

Itu adalah kata-kata yang diucapkan legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti yang selalu diingat dan dibawa Sausan Dwi Ramadhani kemana-mana. Kata-kata itu muncul saat Sausan dan Susi bertemu di PB Djarum.

Kata-kata itu juga yang selalu menjadi penyemangat Sausan ketika sedang di bawah, ketika kalah dalam beberapa pertandingan final perorangan, termasuk di Sirkuit Nasional (Sirnas).

Sausan selalu membawa semangat yang ditularkan Susi untuk tidak menyerah walaupun gagal berkali-kali.

Pengalaman pahit di final menjadi kekuatan Sausan dan pada akhirnya setelah melalui penantian panjang, Sausan meraih medali emas pertamanya saat ia juara di tunggal putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Emosinya meluap-luap. Keduanya tangannya mengepal ke atas dengan senyum sangat lega di raut wajahnya.

"Cerita mungkin, oh ya aku ini tuh setiap kali aku pertandingan dan masuk final aku tuh gak pernah juara satu," kata Sausan yang mengidolai Susi Susanti itu, ketika ditemui ANTARA setelah pertandingan kemarin, Kamis (19/9).
 
Legenda bulu tangkis putri Indonesia Susi Susanti (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

"Mungkin setiap misalnya ada Sirnas gitu final kayak selalu kalah, juara dua, juara dua terus. Jadi ini medali emas pertama," tambahnya.

Susi Susanti yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu, menjadi panutan banyak atlet muda tanah air karena perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Empat tahun kemudian, Susi juga masih meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

Di Olimpiade, orang mengenal dirinya sebagai "pasangan emas" karena suaminya, Alan Budikusuma, juga meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.

Selain prestasi di Olimpiade, wanita kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu juga pernah memenangkan All England sebanyak empat kali, World Badminton Grand Prix Finals sebanyak enam kali, World Championship satu kali, dan Piala Dunia sebanyak enam kali.

Baca juga: Susi Susanti Berencana Dirikan Sekolah Bulutangkis

Selanjutnya: Prestasi ini membuatnya

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024