Deli Serdang (ANTARA) - Tribun Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut) di Deli Serdang dipadati ribuan warga yang antusiasme menanti penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Warga dari berbagai daerah di Sumatera Utara berdatangan memenuhi stadion tersebut ingin menyaksikan momen penutupan PON tahun ini, pada Jumat malam.

Antusiasme mereka terlihat jelas, ketika mulai memasuki stadion sekitar pukul 16.00 WIB. Meski beberapa dari mereka harus berdiri dan duduk di lantai kawasan tribun karena kursi di tribun sudah terisi penuh, mereka tetap menanti penutupan ajang empat tahunan itu.

Bahkan suasana di setiap pintu masuk cukup padat sehingga pergerakan orang-orang sangat sulit.

Selain itu, banyak rombongan dari setiap provinsi hadir mengenakan pakaian kontingen. Mereka duduk bersama dari masing-masing rombongan.

Tribun Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang dipenuhi warga yang menanti penutupan PON XXI Aceh Sumatera Utara, Jumat malam (20/9/2024). ANTARA/Harianto

Sejak sore, ribuan penonton mulai memasuki stadion. Mereka bersiap-siap menyaksikan penutupan PON yang menjadi sorotan banyak orang.

Hujan gerimis sempat mengguyur, tetapi tidak menyurutkan semangat. Setelah hujan mereda, suasana stadion kembali hangat.

Selama menunggu puncak penutupan PON 2024, beberapa kegiatan hiburan telah ditampilkan seperti penampilan drum Corps Gita Abdi Praja (GAP) IPDN dan beberapa musik lainnya untuk mengisi waktu.

Masyarakat yang menyaksikan beberapa pertunjukan tersebut lalu mengabadikan setiap momen yang ada dengan menggunakan telepon genggam masing-masing.

Hingga pukul 19.30 WIB masyarakat masih menantikan puncak penutupan ajang bergengsi ini. Bahkan dalam mengisi waktu, warga yang berada di tribun menyanyikan lagu nasional Tanah Airku ciptaan Ibu Soed.

Baca juga: Warga mulai berdatangan ke Sport Center Sumut jelang penutupan PON XXI

Baca juga: Presiden Jokowi: Penutupan PON XXI oleh Menko PMK

Baca juga: Pj Gubenur Sumut imbau warga datang lebih awal di penutupan PON XXI


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024