Mix gender

Korfball merupakan olahraga mix gender, yang dimainkan campuran antara laki-laki dan perempuan. Pada nomor K8, pemain terdiri atas empat laki-laki dan empat perempuan dalam satu tim, kemudian K4-2 meliputi pemain dua laki-laki serta dua perempuan dalam satu tim, begitu juga nomor K4-1.

Olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas sekaligus kesetaraan gender. Korfball tidak bisa dimainkan hanya oleh laki-laki atau perempuan saja, namun harus campuran.

Perlombaan olahraga ini mirip seperti bola basket, hanya saja yang membedakan komposisi pemain. Olahraga ini juga tidak ada dribble, melainkan hanya passing. Untuk tiangnya menggunakan keranjang tanpa papan pantul, dengan ketinggian tiga setengah meter.
Atlet cabang olahraga bola keranjang (Korfball) Aura Aulia (tengah) mengeksekusi penalti saat mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Universitas Syiah Kuala Sport Center, Banda Aceh, Aceh, Senin (12/8/2024). (ANTARA/Khalis Surry)
Saat bertanding, pemain laki-laki hanya boleh menjaga sesama jenis, begitu juga pemain perempuan. Dalam aturan main, pemain dilarang menjaga lawan jenis. Apabila terjadi, maka dinyatakan pelanggaran dan diberikan hadiah lemparan bebas bagi tim lawan sebagian hukuman.

Dalam PON XXI, pertandingan korfball berlangsung dalam empat kuarter. Masing-masing kuarter diberi durasi waktu bermain 12 menit setengah.

Olahraga ini sangat menjunjung sportivitas, dalam pengertian tidak bola kontak body, tidak boleh sikut-menyikut, ketika senggol sedikit langsung diberikan lemparan bebas, ujar Adel.

Baca juga: Korfball pertandingkan tiga nomor pada debut perdana PON XXI

Selanjutnya: Sambutan warga

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024