Semuanya kami lakukan, termasuk Jakarta ini kan unik
Jakarta (ANTARA) - Salah satu calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan beberapa strategi kampanye saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

"Ada kampanye yang bersifat keras (hard campaign), lembut (soft campaign), sosialisasi dan pintu ke pintu (door to door)," kata Pramono di Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
 
Selain itu, Pramono bersama Rano Karno juga terus melakukan kunjungan ke para tokoh di kota Metropolis ini dalam rangka silaturahmi dan belajar soal Jakarta.
 
"Semuanya kami lakukan, termasuk Jakarta ini kan unik, banyak sekali para tokoh yang ada di Jakarta, yang perlu didatangi, silaturahmi," ujar Pramono.
 
Belum lama ini, Pramono juga menyebut sudah mendatangi sejumlah tokoh Jakarta, nasional, hingga ulama, seperti bertemu dengan Haji Nurli Tahir yang menjadi keinginan Pramono dari lama.

Baca juga: Pramono yakin sejalan dengan Prabowo-Gibran jika terpilih di pilkada

"Cara-cara seperti itu yang kemudian dilihat orang, mendapatkan simpati publik, kita ingin menampilkan apa adanya, kita tidak akan menyampaikan hal yang bersifat jargon-jargon, tapi lebih kepada realitas yang bisa kami lakukan, kalau kami mendapatkan amanah," ujar Pramono.
 
Lebih lanjut, Pramono menegaskan dirinya bersama Rano Karno bertekad untuk terus berjuang demi kemenangan di Pilkada Jakarta 2024 pada November mendatang.

Apalagi, Pramono saat ini sudah tidak lagi ada tanggung jawab sebagai Sekretaris Kabinet.
 
"Jadi, kami berdua sudah sepakat, sebenarnya dari sekarang pun kami sudah melakukan sosialisasi, seperti hari ini saya mungkin sudah sembilan titik. Dengan di dalam Seskab tadi, karena tadi pagi masih sebagai Seskab, hari ini sudah mendapatkan Keppres dan sudah perpisahan dengan seluruh staf kami, sehingga saya akan lebih gampang untuk menyerahkan," jelas Pramono.
 
Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Pramono Anung dari jabatannya saat ini sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca juga: KPU Jakpus tetapkan DPT Pilkada DKI 2024 sebanyak 813.721 pemilih

Pramono Anung sebelumnya mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo atas langkahnya maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

"Pada Kamis, 19 September 2024, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 105/P tentang pemberhentian dengan hormat bapak Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan Seskab," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis (19/9).
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tiga pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Ketiga pasangan calon (paslon) tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024