"Jadi kalau kita melakukan sesuatu dengan senang kan pasti hasilnya bagus, hasilnya maksimal karena tidak terbebani," kata I Gde Wisnu Guna Umbara saat ditemui di Banda Aceh, Jumat.
Menurutnya, kondisi mental merupakan salah satu hal yang paling utama dalam sebuah pertandingan.
Setiap hari para pelatih selalu membuat anak asuhnya dalam keadaan gembira, sehingga materi atau program yang diajarkan dapat diterima maksimal karena mereka tidak merasa tertekan.
"Jadi, tidak ada atlet itu merasa tertekan, terbebani, apalagi merasa bahwa aduh ini latihan sekarang, saya jaga itu," katanya.
NTB keluar sebagai juara umum cabang olahraga Shorinji Kempo pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, 17-20 September.
NTB dipastikan menjadi juara umum kempo PON XXI setelah mengoleksi empat medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari 22 nomor pertandingan yang dilombakan pada kejuaraan olahraga empat tahunan tersebut.
Adapun empat medali emas NTB tersebut didapatkan dari nomor randori perorangan putra kelas 55-60 kg, randori putri 55-60 kg, kemudian embu berpasangan putra, dan embu berpasangan campuran.
Baca juga: NTB juara umum Shorinji Kempo PON XXI Aceh-Sumut
Wisnu menyampaikan fokus pelatihan yang dijalani untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut dilakukan sejak Januari. Target awal mereka adalah bisa meraih dua emas atau mencapai hasil seperti PON Papua.
"Jadi sekarang dengan hasilnya empat emas ini, maka kita sudah jauh melebihi hasil dari PON Papua lalu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dengan prestasi yang telah diraih, dirinya berharap Shorinji Kempo NTB bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah agar bakat yang dimiliki kenshi bisa terus berkembang, apalagi NTB akan menjadi tuan rumah PON berikutnya.
"Karena kita adalah tuan rumah PON pada 2028, maka pencapaian kita harus lebih dari apa yang sudah kita dapatkan hari ini," demikian I Gde Wisnu Guna Umbara.
Baca juga: Perkemi: Perolehan medali emas kempo PON XXI Aceh-Sumut merata
Baca juga: Sensei Shoji Arai dari Jepang puji pelaksanaan kempo PON Aceh-Sumut
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
