Tema kegiatan pekan penghargaan kali ini adalah Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa
Jakarta (ANTARA) - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan penghargaan pada penerbit, produsen karya rekam, serta masyarakat atas kepatuhan dan dukungannya dalam mengimplementasikan pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, Mariana Ginting dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Jumat menyatakan, penghargaan itu juga merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan usaha penerbit, produsen karya rekam, dan masyarakat dalam melestarikan karya terbaik anak bangsa guna menunjang keberlangsungan pembangunan bangsa di masa mendatang.
“Tema kegiatan pekan penghargaan kali ini adalah Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa. Tema ini dapat diartikan bahwa penulis, penerbit dan perpustakaan harus bisa melangkah bersama, bersinergi dan berkolaborasi untuk memotivasi, memfasilitasi, dan mengapresiasi karya-karya anak bangsa,” ujar Mariana.
Apresiasi diberikan dalam Pekan Penghargaan Pelaksanaan SSKCKR yang diselenggarakan setiap tahun oleh Perpusnas dengan memberikan penghargaan untuk pelaksana serah, yakni penerbit dan produsen karya rekam, serta penulis buku yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (19/9) malam. Adapun hal itu merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam melaksanakan amanat pasal 31 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang SSKCKR.
Dia menambahkan, pemberian penghargaan yang diberikan kepada penulis buku untuk karya terbaiknya, dimaksudkan memberikan dorongan atau motivasi kepada mereka.
“Sehingga bisa secara konsisten menghasilkan karya berupa buku-buku berkualitas, yang diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi, karena sejatinya para penulis adalah pahlawan literasi bangsa,” jelasnya.
Pemberian penghargaan kepada pelaksana serah, dalam hal ini penerbit dan produsen karya rekam, dimaksudkan untuk memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para pelaksana serah dalam pelaksanaan SSKCKR. Jumlah penerbit di Indonesia mencapai 9.996 penerbit pada 2023. Sementara jumlah koleksi karya cetak dan karya rekam mencapai 399.435 eksemplar.
Pelaksanaan SSKCKR merupakan proses penyerahan karya dari pelaksana serah yakni penerbit, produsen karya rekam, lembaga negara, kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian, perguruan tinggi serta pemerintah daerah dan DPRD untuk selanjutnya dikelola sesuai dengan standar yang berlaku oleh Perpusnas dan Perpustakaan Provinsi selaku pelaksana simpan. Kegiatan ini dilakukan guna menyelamatkan dan melestarikan seluruh karya anak bangsa sebagai hasil budaya bangsa yang didasari oleh UU Nomor 13 Tahun 2018 tentang SSKCKR.
Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas Emyati Tangke Lembang menjelaskan, terselenggaranya kegiatan tahunan itu dapat meningkatkan penghimpunan koleksi deposit nasional. Dia berharap tema yang diambil dapat menjadi sumber inspirasi bagi pelaksana serah.
Penghargaan Buku Terbaik Tahun 2024 diberikan kepada para penulis buku yang karyanya telah diserahkan oleh penerbit dalam pelaksanaan serah simpan. Tahun ini, terdapat empat subjek karya Buku Terbaik yakni Hak Asasi Manusia, Kesehatan Mental, Ketahanan Pangan, dan Perubahan Iklim. Proses penilaian berlangsung dari Juni hingga Agustus 2024, melibatkan akademisi, pakar, serta praktisi yang kompeten di bidangnya.
Berikutnya, penghargaan Pelaksanaan SSKCKR Tahun 2024 juga diberikan kepada penerbit, produsen karya rekam, kementerian/lembaga, perguruan tinggi. Secara keseluruhan penerima penghargaan berjumlah 20 pelaksana serah simpan dengan enam kategori yang aktif mengimplementasikan UU No. 13 Tahun 2018.
Pewarta: Indriani
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024