NTB dipastikan tampil sebagai juara umum setelah mengoleksi empat medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari 22 nomor pertandingan yang dilombakan pada kompetisi olahraga empat tahunan ini.
Adapun empat medali emas NTB tersebut didapatkan dari nomor randori perorangan putra kelas 55-60 kg, randori putri 55-60 kg, kemudian embu berpasangan putra, dan embu berpasangan campuran.
Posisi kedua ditempati Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tiga emas, lima perak, dan lima perunggu. NTT menjadi provinsi dengan jumlah atlet paling banyak, 23 kenshi.
Sedangkan untuk posisi ketiga diisi Jawa Barat dengan mengantongi tiga medali emas, dua perak, dan tiga medali perunggu.
Selanjutnya, untuk Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Bali, dan Aceh (sesuai urutan) masing-masing mendapatkan dua medali emas. Posisi mereka hanya dibedakan berdasarkan jumlah perak dan perunggu.
Lalu, Jawa Tengah, Papua Barat Daya masing-masing meraih satu medali emas. Sementara untuk 15 kontingen lainnya harus puas kembali ke daerah tanpa medali emas.
Sebelumnya, Perkemi menyatakan bahwa perolehan medali untuk cabang olahraga Shorinji Kempo PON XXI Aceh-Sumatera Utara lebih merata.
"Medali emas ternyata terbagi rata, banyak provinsi yang mendapatkan, tidak terjadi ketimpangan," kata Ketua Umum Perkemi Laksdya TNI (Purn) Dr Agus Setiadji.
Baca juga: Perkemi: Perolehan medali emas kempo PON XXI Aceh-Sumut merata
Baca juga: Sensei Shoji Arai dari Jepang puji pelaksanaan kempo PON Aceh-Sumut
Baca juga: Tuan rumah Aceh kantongi dua medali emas kempo dari randori perorangan
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024