Kaltim siap menyambut investor dengan berbagai kemudahan dan insentif serta komitmen kami untuk memberikan kepastian hukum dan keamanan investasi.
Jakarta (ANTARA) - Penyelenggaraan The Journey of Mahakam Investment Forum 2024 di Kuta, Bali pada Kamis (19/9), mempertegas posisi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mewakili Penjbat Gubernur Kaltim, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Ujang Rachmad mengatakan Kaltim saat ini berada di momen yang sangat penting dengan proyek besar, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai peluang investasi yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor strategis lainnya, mulai dari energi, pariwisata hingga agribisnis.

"Melalui forum ini, kami ingin menyampaikan bahwa Kalimantan Timur siap menyambut investor dengan berbagai kemudahan dan insentif serta komitmen kami untuk memberikan kepastian hukum dan keamanan investasi," kata dia, melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Forum itu digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari kedutaan besar dan konsulat jenderal negara sahabat, Pj Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan serta sejumlah pejabat dari pusat dan daerah, delegasi bisnis nasional dan internasional.

Dengan partisipasi 100 peserta dari berbagai sektor, forum itu diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi di Kaltim serta memperkuat posisi strategis wilayah itu di masa depan.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim Fahmi Prima Laksana menyampaikan forum itu merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan investasi.

Upaya itu sebagai implementasi Strategi Peningkatan Investasi Melalui Akselerasi Layanan Investasi di Kalimantan Timur (SENI ASLI KALTIM) serta mempercepat transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam dan memperkuat infrastruktur wilayah.

Adapun, forum tersebut menghadirkan proyek-proyek investasi unggulan, termasuk proyek hilirisasi industri serta kawasan strategis seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan industri yang telah dilengkapi dengan pra-studi kelayakan (pre-feasibility study).

Forum itu juga memiliki dua sesi utama, yaitu project expose yang dipandu oleh moderator dan sesi one-on-one meeting antara pengelola proyek dengan calon investor. Salah satu momen penting dalam acara itu adalah penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) kerja sama investasi antara Anhui Guangxin Agrochemical dengan Perusda Melati Bhakti Satya serta Zhejiang Ruizhi Fuel Co Ltd dan Fajar Bumi Bhakti.

Kerja sama tersebut mencakup sektor pertanian dan pengolahan bahan baku biomassa, yang merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sister-province antara Kaltim dan Provinsi Anhui, China.

Dengan tema Integrated Promotion of East Kalimantan as The Superhub of the Capital City of Nusantara, acara itu juga menawarkan 17 proyek investasi yang siap menarik minat investor global.

Melalui promosi terintegrasi tersebut, Kaltim semakin siap untuk memanfaatkan potensi wilayahnya dalam mendukung pembangunan IKN.
Baca juga: Pemprov Kaltim tawarkan investasi kelautan ke perusahaan China
Baca juga: Pemprov Kaltim buka peluang investasi untuk pengusaha Malaysia

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024