Pemkab Bekasi terima kunjungan Komisi II DPR RI bahas pilkada

"55 anggota DPRD Kabupaten Bekasi hasil Pileg Juli 2024 telah dilantik dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terbentuk alat kelengkapan dewan seperti pimpinan, komisi serta kelengkapan lain,"

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi II DPR RI membahas terkait persiapan dan kesiapan daerah menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan pemerintah daerah telah teruji dengan sukses membantu penyelenggaraan Pileg dan Pilpres sehingga berjalan aman, damai dan kondusif, termasuk fasilitasi pelantikan anggota DPRD terpilih pada 5 September 2024.

"55 anggota DPRD Kabupaten Bekasi hasil Pileg Juli 2024 telah dilantik dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terbentuk alat kelengkapan dewan seperti pimpinan, komisi serta kelengkapan lain," katanya di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan pemerintah daerah juga turut memfasilitasi penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2024 sesuai ketentuan KPU sampai pada tahap pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024 dengan tiga pasang pendaftar calon bupati dan wakil bupati.

"Pada 22 September nanti juga akan ada penetapan calon, dan tanggal 23 penetapan nomor urut," katanya.

Pemkab Bekasi berkomitmen mendukung penyelenggaraan pemilihan umum baik dari aspek anggaran maupun fasilitasi lain, semisal melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, serta penyaluran anggaran hibah senilai Rp118 miliar untuk KPUD dan Rp18 miliar Bawaslu Kabupaten Bekasi.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa menjelaskan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Bekasi ini dalam rangka melihat persiapan dan kesiapan daerah menghadapi Pilkada Serentak 2024 dengan mendengar langsung dari pemerintah, KPUD maupun Bawaslu setempat.

"Karena tinggal dua hari lagi sudah masuk tahapan penetapan pasangan makanya kami ingin memastikan semua persiapan berjalan lancar," katanya.

Menurut dia Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah strategis dengan jumlah penduduk terbesar ketiga setelah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung.

"Penduduk Kabupaten Bogor hampir enam juta, Kabupaten Bandung pun hampir enam juta dan Kabupaten Bekasi di atas tiga juta dengan jumlah anggota DPRD ada 55 kursi," katanya.

Wilayah ini juga berdekatan dengan Daerah Khusus Jakarta dan dikenal sebagai penyangga sekaligus pusat perekonomian. "Karena itu Kabupaten Bekasi menjadi wilayah penting dalam mengetahui sejauh mana persiapan Pilkada Serentak 2024 agar bisa berjalan dengan baik," kata dia.(KR-PRA).