"Pihak Balai sudah bersurat kepada Menteri dan Dirjen bahwa tol sudah selesai dan meminta uji layak fungsi," kata PPK Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 Ahmad Arief Teguh Budiarto di Jambi, Jumat.
Selanjutnya dari uji layak fungsi akan keluar sertifikat layak operasi dan SK penetapan tarif dari Menteri baru kemudian tol Baleno bisa diresmikan.
Saat ini, kata Arief, pengerjaan infrastruktur sudah selesai 100 persen sesuai pekerjaan di kontrak. Pekerjaan saat ini yang berlangsung adalah persiapan dari operator tol untuk pemasangan sensor-sensor dan CCTV.
"Untuk sampai dengan pengoperasian tahapannya masih panjang. Kalau normalnya dari tol yang sudah sebelumnya memakan waktu dua sampai tiga bulan," katanya.
Untuk sistem pembayaran, pihak perbankan telah melakukan uji coba beberapa waktu lalu.
"Tap berhasil tinggal ada lagi persiapan akhir dari tim operator untuk persiapan pengoperasian," kata dia.
Pihaknya sampai saat ini masih menunggu arahan pusat terkait pengoperasian, namun tetap memastikan tim operator dapat mempercepat proses persiapan.
Sementara itu, untuk fasilitas lainnya di tol ini seperti alat sensor operator sedang dalam proses pemasangan, begitu pula dengan lampu jalan juga telah diuji coba.
"Fasilitas umum untuk lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah semua, sudah kami coba yang belum itu VMS, sensor sensor operator yang sedang proses, pemasangan kabel," terangnya.
Terkait jadwal peresmian tol, pihaknya belum memastikan. Namun dia menjamin bahwa saat ini seluruh infrastruktur tol sudah siap.
Baca juga: Progres tol Baleno Jambi 100 persen
Baca juga: Tol Bayung Lencir-Tempino menggunakan geofoam
Pewarta: Tuyani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
