Para siswa dipandu untuk mengenal jejak sejarah kemaritiman di Indonesia....Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyelenggarakan Penguatan Literasi Kemaritiman lewat Kunjungan Edukasi ke Museum Bahari bersama perwakilan pelajar sekolah menengah atas (SMA) dalam menyambut Hari Maritim Nasional (HMN).
Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria menyatakan bahwa perayaan HMN ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga membangkitkan kembali rasa bangga terhadap identitas bangsa sebagai negara maritim.
"Hari Maritim Nasional dapat menjadi momen untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran laut dan samudra dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim, yaitu bangsa yang mampu mengelola kekayaan lautnya dengan baik," ujarnya, di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa perasaan atau emosi yang muncul pada Hari Maritim Nasional jangan hanya berupa kebanggaan, penghargaan terhadap warisan leluhur, namun harus ditekankan kesadaran akan tanggung jawab menjaga laut sebagai aset masa depan.
Pranata Humas Ahli Muda Kemenko Marves Yanelis Prasenja mengatakan, latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendorong minat generasi muda agar mencintai dan mengembangkan potensi kemaritiman yang ada di Indonesia.
"Pelajar SMA ini nantinya satu atau dua tahun ke depan akan masuk ke perguruan tinggi, dengan kegiatan ini kami memberikan wawasan kemaritiman guna mendorong mereka dapat memilih fakultas ataupun jurusan yang berkaitan dengan pengembangan di bidang kemaritiman," ujarnya pula.
Sebagai pengantar dari Museum Bahari ketika menyambut peserta tur, Kasatlak Koleksi, Edukasi, Informasi UP Museum Kebaharian Jakarta Nurul Iman menceritakan bahwa Museum Bahari ini dulunya adalah gudang rempah-rempah yang menjadi saksi bisu sejarah masa lalu.
"Orang beruntung dan orang maju tidak akan melupakan sejarah dari bangsanya sendiri, di sini peserta akan dipandu oleh para edukator yang menceritakan tentang sejarah benda-benda yang terkait dengan kebaharian," ujarnya lagi.
Para siswa dipandu untuk mengenal jejak sejarah kemaritiman di Indonesia serta melihat koleksi yang berhubungan dengan kebaharian seperti berbagai jenis kapal dari Indonesia, kisah jalur rempah serta para siswa diajak menonton film animasi pendek tentang Arung yang melakukan petualangan samudra.
Selain mengunjungi Museum Bahari, para siswa juga diajak untuk melakukan kunjungan ke Pelabuhan Sunda Kelapa untuk melihat aktivitas kepelabuhan.
Baca juga: Literasi kesatria bahari
Baca juga: KKP serahkan arsip ke ANRI dukung literasi kelautan dan perikanan
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024