"Dari kunjungan Ibu Megawati ini diharapkan ada pencerahan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia internasional akan legasi Bung Karno terhadap perkembangan dunia Islam, selain memunculkan dampak sosial ekonomi bagi kedua negara,"
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengatakan kunjungan Megawati diharapkan menjadi pengingat memori kolektif bangsa Indonesia akan peran dan legasi Presiden Soekarno terhadap dunia Islam.

Hal ini menyusul kunjungan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ke makam Imam Al Bukhari, Jumat.

Makam Imam Bukhari menjadi ziarah wisata umat Islam dunia termasuk masyarakat Indonesia.

"Dari kunjungan Ibu Megawati ini diharapkan ada pencerahan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia internasional akan legasi Bung Karno terhadap perkembangan dunia Islam, selain memunculkan dampak sosial ekonomi bagi kedua negara," kata Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Wakil Ketua MPR RI ini mengingatkan peran besar Presiden Soekarno dalam penemuan makam Imam Al Bukhari.

"Di mana, Bung Karno tokoh yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala kunjungan kenegaraannya tahun 1956 agar ditemukan makam tersebut. Ini legasi Bung Karno untuk dunia Islam," tegasnya.

Kunjungan Megawati ini pun diharapkan semakin memperkuat hubungan kedua negara.

"Saat Ibu Megawati berbincang dengan Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov kemarin, terlihat keinginan untuk mempererat hubungan kedua negara, khususnya antara Samarkand dengan Jakarta," jelas Basarah.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024