Diharapkan dengan perencanaan yang matang, maka angka kawasan kumuh di Provinsi Kalsel dapat ditekan.Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Disperkim Kalsel) menyusun perencanaan dan mendata kawasan kumuh secara lengkap dan akurat.
Kepala Bidang Pengembangan Permukiman Disperkim Kalsel Ryan Tirta Nugraha, di Banjarmasin, Jumat, mengatakan kegiatan perencanaan dan pendataan tersebut untuk menangani kawasan kumuh di Provinsi Kalsel.
"Diharapkan dengan perencanaan yang matang, maka angka kawasan kumuh di Provinsi Kalsel dapat ditekan," kata Ryan.
Ryan menuturkan kawasan kumuh di Provinsi Kalsel mengalami perkembangan yang signifikan, karena pertumbuhan penduduk selama 10 tahun terakhir.
Hal itu, menurut Ryan, berpotensi meningkatkan risiko kerawanan dan konflik sosial, tingkat kesehatan menurun, serta penurunan kualitas pelayanan sarana dan prasarana yang tersedia.
Pada 2022, Ryan mengungkapkan Gubernur Kalsel menerbitkan Surat Keputusan Nomor 188.44/0420/KUM/2022 tentang penetapan kawasan kumuh yang merupakan kewenangan Pemprov Kalsel seluas 791,51 hektare berdasarkan data kumuh hingga 2021.
Namun, Ryan menyebutkan Pemprov Kalsel perlu mereview surat keputusan tersebut, karena terjadi perubahan tata ruang wilayah dan pembaharuan kumuh pada beberapa kabupaten/kota terkait penetapan kawasan kumuh kewenangan provinsi.
Ryan menambahkan data kawasan kumuh sangat penting untuk menuntun perencanaan yang matang dan akurat, sehingga membantu pemerintah dan lembaga pemangku kebijakan lain saat mengambil tindakan preventif, serta kuratif terhadap kawasan kumuh di Provinsi Kalsel.
"Kita perlu menyadari masalah kawasan kumuh tidak hanya masalah fisik, namun berkaitan juga dengan aspek sosial," ujar Ryan.
Ryan pun menyatakan penanganan kawasan kumuh membutuhkan sinergi antara instansi terkait, masyarakat, dan pihak swasta melalui program jangka panjang untuk menyediakan perumahan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Dana abadi perumahan bisa kurangi kawasan kumuh di Jakarta
Baca juga: Program penataan kawasan kumuh Disperumkim Kota Bogor raih penghargaan
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
