Lille tersungkur sehingga memberi Saint-Etienne yang tak terkalahkan pada delapan laga terakhir, hanya dua poin dari peringkat tiga atau jatah ketiga atau terakhir Liga Champions.
Tim asuhan Rene Girard ini memerlukan kemenangan atas Lorient untuk menjamin tempat pada babak kualifikasi Liga Champions musim depan, namun Saint-Etienne yang akan menjamu juru kunci Ajaccio juga masih berpeluang mendapatkan jatah ini.
"Kami paham apa yang harus kami lakukan Sabtu untuk selesai di urutan ketiga, sebuah posisi yang kami duduki selama hampir separuh musim ini," kata Girard seperti dikutip AFP.
"Jika kami tak berhasil ke posisi tiga, kami bisa membicarakan soal kekecewaan, bukan kegagalan, karena jangan lupa bahwa awal musim ini kami tidak diramalkan bisa finis setinggi ini."
Saint-Etienne harus mengalahkan Ajaccio sambil berharap Lille tergelincir guna memastikan bisa finis di urutan tertinggi sejak musim 1981/92 sebagai runner-up.
"Prospek finis di urutan ketiga adalah sumber motivasi ekstra. Stadion akan penuh, dan penonton akan menjadi pemain ke-12 kami. Kami ingin memastikan kami menang sehingga tak ada penyesalan jika kami mendapati Lille mengalahkan Lorient," kata striker Mevlut Erding yang memimpin Les Verts dengan 11 gol musim ini.
Perburuan Liga Europa
Sementara itu, kekalahan berturut-turut Lyon telah memberi jalan kepada Marseille untuk berakhir di urutan kelima yang merupakan satu jatah babak kualifikasi Liga Europa.
Remi Garde akan menukangi Lyon untuk terakhir kalinya di Nice setelah dia memilih tak memperbarui kontraknya karena alasan keluarga dan pribadi, sedangkan Marseille yang menjamu Guingamp menginginkan Lyon kalah.
Jose Anigo akan keluar dari Stade Velodrome untuk digantikan Marcelo Bielsa yang mengambilalih Marseille musim depan, sedangkan bos Marselle menginginkan catatan tegas.
"Kami tak menaruh nasib kami di tangan kami sendiri namun semoga teman-teman kami di Nice menang melawan Lyon," said Anigo.
"Kami tampil di kandnag dan kami akan mencoba finis dengan mengkilap. Jika kami bisa melakukan itu maka akan menjadi sangat manis untuk semua orang."
Perjuangan menghindar degradasi
Sochaux dan Evian bertemu di Stade Bonal untuk sama-sama menghindarkan degredasi.
Evian yang berperingkat 17 atau satu poin di atas rivalnya itu, namun Sochaux tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir sekalipun terlambat bangkit sehingga baru mengemas 20 dari 24 poin yang semestinya dikoleksi.
"Kami tak ada pilihan selain menang," kata pelatih Sochaux Herve Renard. "Jika kami tetap bermain seperti pada beberapa laga terakhir kami, maka kami bisa menang.
"Jika kami tak mampu melakukannnya di sini, maka itu akan berarti kami tidak layak berada di divisi utama," tambah manajer timnas Zambia itu.
Sementara itu bos Evian Pascal Dupraz yakin timnya akan bertahan. "Jangan lupa kami punya selisih satu poin bersih. Anda tak tahu sejarah klub kami. Saya tahu. Saya tahu apa yang kami perbuat. Saya tahu kami akan melakukannya," kata Dupraz.
Sementara itu, Paris Saint-Germain bisa menciptakan rekor baru untuk menang paling banyak dalam satu musim jika mereka mengalahkan Montpellier.
Laurent Blanc diperkirakan akan mengistirahatkan sejumlah bintangnya karena akan memperkuat Piala Dunia saat timnya memburu kemenangan ke-27 yang bisa melampaui rekor sebelumnya yang dibuat Reims, Monaco dan Nantes.
Sementara era Claudio Ranieri di Monaco sepertinya akan berakhir ketika klubnya menjamun Bordeaux. Dia bakal digantikan pelatih Sporting Lisbon Leonardo Jardim.
Jadwal pertandingan terakhir Ligue 1
Bastia vs Nantes
Lorient vs Lille
Marseille vs Guingamp
Monaco vs Bordeaux
Nice vs Lyon
Paris Saint-Germain vs Montpellier
Reims vs Rennes
Saint-Etienne vs Ajaccio
Sochaux vs Evian TG
Toulouse vs Valenciennes
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014