Biak (ANTARA News) - DPP PDIP hingga saat ini belum memutuskan siapa nama Calon Presiden 2009 mendatang dari partai tersebut, sebab harus ditetapkan melalui Kongres dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Pramono Anung, dalam keterangan pers di Biak, Sabtu, menjelaskan meski kalangan arus bawah menghendaki Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diajukan kembali sebagai Calon Presiden periode 2009-2014, pencalonnan harus melalui Rakernas PDIP. "Ketokohan Megawati Soekarnoputi sebagai Ketua Umum DPP PDIP hingga saat ini belum ada yang menandinginya, hal ini bukan berarti tidak ada regenerasi dalam partai," ujar Pramono. Ia menyebutkan dalam setiap pertemuan secara terbuka, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, senantiasa menghendaki ada kader partai lain memiliki potensi sama menjadi Presiden. "Tapi ini untuk kepentingan calon, apakah bisa dijual atau tidak kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya. Dikatakannya percuma saja kita mencalonkan seseorang, tetapi tidak mendapatkan dukungan dari rakyat. "Untuk saat ini Megawati Soekarnoputri masih yang terbaik," ungkapnya. Pramono mengakui dari hasil jajak pendapat sekarang, posisi Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono masih pada posisi yang seimbang. Ia berharap, meski belum diputuskan siapa yang akan dicalonkan menjadi calon Presiden PDIP, pihaknya tetap menunggu keputusan konggres maupun Rakernas yang akan digelar pada Desember 2006 mendatang. "Dalam Rakernas partai yang diselenggarakan Desember mendatang bisa saja diputuskan nama calon Presiden dari PDIP, tetapi hingga sekarang DPP PDIP belum membahasnya," katanya. Pramono Anung berada di Kabupaten Biak Numfor untuk membuka kegiatan Konferensi Daerah II (Konferda) DPD PDIP Papua, yang dimajukan sehari pelaksanaannya, dengan hasil terpilihnya Komaruddin Watubun sebagai ketua periode 2006-2011. (*)

Copyright © ANTARA 2006