Jasad anak yang diketahui bernama Andri (11) tersebut ditemukan 15 km dari lokasi hilangnya korban di Sungai Cimahi, Kecamatan Cibadak. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas,"Sukabumi (ANTARA News) - Tim SAR gabungan yang beranggotakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pramuka dan Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Jabar, akhirnya menemukan jasad anak yang terbawa arus Sungai Cimahi.
"Jasad anak yang diketahui bernama Andri (11) tersebut ditemukan 15 km dari lokasi hilangnya korban di Sungai Cimahi, Kecamatan Cibadak. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di aliran sungai yang melihat sesosok mayat anak laki-laki tepatnya di Leuwi Cilulumpang, Desa Kertamukti, Kecamatan Cikembar," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Okih Fajri kepada Antara, di Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, jasad korban masih utuh saat ditemukan, namun beberapa bagian tubuh terdapat luka yang diduga karena terbentur batu saat terbawa hanyurt oleh arus sungai.
Jasad anak yang hilang tenggelam selama tiga hari itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum.
Dengan ditemukan korban yang merupakan warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak itu operasi SAR ditutup.
Namun demikian pihaknya tetap memberikan imbauan kepada warga agar tidak mandi apalagi berenang di sungai, karena saat ini kondisi cuaca buruk yang menyebabkan arus air cukup deras.
"Jasad korban sudah kami evakuasi ke darat dan dibawa ke rumah untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian, sementara untuk orang tuanya sudah dihubungi dan setelah dilakukan visum almarhum Andri akan langsung diserahkan kepada pihak keluarganya untuk segera dikebumikan," tambahnya.
Sebelumnya, pada Jumat (15/5) delapan anak yang tengah berenang di Sungai Cimahi, Kampung Cipanas terbawa arus, tujuh anak berhasil diselamatkan dan menyelamatkan diri namun satu anak dinyatakan hilang terbawa arus sungai tersebut.
Ketujuh anak yang berhasil selamat ini langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Sukabumi untuk diberikan pengobatan.
(KR-ADR/A035)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014