Farmasi menawarkan pendidikan yang komprehensif di bidang obat-obatan dan kesehatan. Dengan berbagai mata kuliah dan spesialisasi, lulusan farmasi memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selama mengikuti program studi farmasi, mahasiswa akan mempelajari berbagai ilmu, antara lain yang berkaitan dengan kesehatan, kimia dan biologi.
Kuliah farmasi juga memiliki spesialisasi atau pembidangan, seperti farmasi industri, farmasi klinik, hingga farmasi bahan alam. Mari simak lebih dalam mengenai apa yang dipelajari dalam kuliah farmasi dan berbagai jurusan spesialis nya.
Mata kuliah yang dipelajari
Layaknya program studi lain, mahasiswa farmasi akan mempelajari beragam mata kuliah sesuai tahapan. Biasanya kampus sudah mengelompokkan mata kuliah ke dalam beberapa kategori sesuai tingkat kesulitan.
Mata kuliah program studi farmasi bisa berbeda antara satu kampus dengan kampus lainnya karena setiap perguruan tinggi memiliki fokus peminatan dan kebijakan yang berbeda.
Semester 1 – 3
• Kimia Organik
• Ilmu Biomedik Dasar
• Etika dan Hukum Bidang Kesehatan
• Biologi Sel dan Molekuler
• Farmasetika
• Farmasi Fisika
• Analisis Farmasi Dasar
• Farmakognosi
• Mikrobiologi Farmasi
• Farmakologi Dasar
• Biokimia
Semester 4 – 6
• Imunologi Virologi
• Obat Inflamasi
• Biofarmasetika
• Kimia Medisinal
• Pelayanan Kefarmasian
• Kewirausahaan
• Praktikum Farmasi Fisika
• Praktikum Analisis Fisikokimia
• Praktikum Farmasetika
• Praktikum Farmakognosi
• Praktikum Farmakologi
• Praktikum Fitokimia
Semester 7 – 8
• Aseptik Dispensing
• Farmakoterapi
• Praktikum Teknologi Sediaan Steril
• Praktikum Analisis Sediaan Farmasi
• Skripsi
Jurusan spesialis farmasi
Sama halnya dengan mata kuliah yang dipelajari, setiap kampus memiliki kebijakan masing-masing terkait jurusan spesialis di Farmasi. Namun, secara umum ada empat jurusan spesialisasi yang bisa Anda pilih, diantaranya :
1. Farmasi klinik
Farmasi klinik adalah jurusan dalam program studi farmasi yang fokus pada pelayanan kesehatan di lingkungan klinis. Lulusan farmasi klinik biasanya bekerja sebagai apoteker di rumah sakit, klinik, atau praktik kesehatan lainnya, yang berperan penting dalam meningkatkan hasil pengobatan pasien.
2. Farmasi industri
Jurusan farmasi industri adalah spesialisasi dalam program studi farmasi yang fokus pada proses pembuatan obat, teknologi produksi, manajemen kualitas, serta regulasi yang berlaku di industri farmasi. Lulusan jurusan farmasi industri biasanya bekerja di perusahaan farmasi, laboratorium penelitian, atau lembaga pengawasan obat dan makanan.
3. Farmasi sains dan teknologi
Farmasi sains dan teknologi adalah jurusan dalam program studi farmasi yang mempelajari prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi dalam pengembangan obat dan produk kesehatan. Lulusan dari jurusan itu biasanya bekerja di laboratorium riset, industri farmasi, atau lembaga penelitian.
4. Farmasi bahan alam
Farmasi bahan alam adalah jurusan dalam program studi farmasi yang mempelajari penggunaan sumber daya alam, seperti tanaman dan bahan alami, dalam pengembangan obat dan terapi.
Berfokus untuk pengembangan obat berbasis herbal dan peningkatan efektivitas serta keamanan produk-produk organik atau alami. Lulusan farmasi bahan alam dapat bekerja di industri farmasi, penelitian, atau pengembangan produk herbal.
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024