Anda tahulah ... buat apa pasangan ini diusung. Kalau Rapimnas kedua partai sepakat, kenapa tidak?!
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan wacana terbentuknya poros baru dengan mengusung Aburizal Bakrie (ARB)-Pramono Edhie sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden masih kesepakatan sementara.
"Itu belum final. Baru pihak Golkar yang menyampaikannya. Sedangkan dari Demokrat masih menunggu hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat," kata Max kepada ANTARA News, Jakarta, Sabtu.
Sebagai sebuah hasil kesepakatan tim enam dari masing-masing pihak, ini tidak ada masalah, tambahnya.
"Toh Partai Golkar juga akan menggelar Rapimnas dan membahas hal tersebut. Sebagai sebuah kesepakatan, tidak masalah, tapi belum ditetapkan, kita hargailah," kata Max.
Ia menegaskan bahwa pasangan ARB-Pramono Edhie masih sangat terbuka peluangnya untuk benar-benar diusung oleh Golkar dan Demokrat.
"Anda tahulah ... buat apa pasangan ini diusung," kata ujarnya.
"Kalau Rapimnas kedua partai sepakat, kenapa tidak?!" pungkas anggota komisi I DPR RI itu.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
DAHULU BERPURA LUGU TAK BANYAK MIKIR
BERASAL DARI KOTA KECIL
BERANGKAT KEJAKARTA MEMBAWA KERIKIL
SI COPRAS YANG ENGGAK MIKIR
SEKARANG KERJANYA PLINTAR PLINTIR
MEMENUHI AMBISI YANG SUDAH LAMA TERFIKIR
MELIHAT HASIL PILEG JADI BERFIKIR
SI COPRAS YANG AWALNYA GAK MIKIR
MELIHAT SAINGANNYA JADI BERFIKIR
MORAL ETIKA JADI TAK DIFIKIR
KARENA AMBISI YANG SUDAH LAMA TERPARKIR
SI COPRAS YANG DULU LUGU GAK MIKIR
YANG MISKIN IDE FIKIR
SEMUA PENDUKUNGNYA JADI BERFIKIR
SEGALA CARA DIPAKAI SUPAYA SAINGAN TERSINGKIR
SI COPRAS YANG DULU GAK MIKIR
NGELIAT HASIL KOALISI DI LUAR FIKIR
MELAKUKAN SERANGAN DARAT SAMPE KETEMPAT PARKIR
JABATAN GUBERNURPUN TAK RELA DILEPAS SEMENTARA DI PARKIR
NUSANTARA TERBENTANG DARI ACEH SAMPAI PAPUA ……..
BERMACAM MACAM RAGAM BUDAYANYA……….
BERAGAM RAGAM ILMU DAN PENGETAHUAN TELAH TERSEDIA………
TAKKAN TERLENA DENGAN TEBAR PESONA
PEMILIHAN LEGISLATIH TELAH TERLEWATI
PEMILIHAN PRESIDEN SEDANG DINANTI
SELURUH RAKYAT TAK SABAR MENANTI
HATI NURANI RAKYAT TIDAK BISA DIBELI.