penghargaan yang diraih itu menggambarkan cita-cita serta arah pembangunan Kabupaten Trenggalek dengan mengoptimalkan aspek ekonomi hijau dan biru sehingga ramah lingkungan. Konsep itu memberikan ruang fiskal lebih, namun di sisi lain tidak mengabaikTrenggalek, Jatim (ANTARA) -
Bupati dan DPRD Trenggalek meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra kategori kabupaten sedang terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan daerah tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ketua DPRD Trenggalek periode 2019-2024, Samsul Anam, Kamis mengatakan, penghargaan itu diberikan atas kebijakan yang dinilai pro terhadap kelestarian berkelanjutan.
Nirwasita Tantra merupakan penghargaan pemerintah yang diberikan kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD.
Atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
"Alhamdulillah keduanya mendapatkan penghargaan, ini tentunya hasil kerja keras serta sinergitas yang baik terhadap kebijakan sehingga bisa menjaga indeks kualitas hidup yang memuaskan," katanya.
Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya kepada Pemkab Trenggalek di Auditorium Dr.Ir.Soejarwo Gedung Menggala Wanabakti KLHK Jakarta, Rabu (18/9) malam.
Mengutip kata Menteri KLHK, lanjut Samsul, sinergitas serta konsistensi yang baik antara legislatif dan eksekutif menjadi modal apik dalam merumuskan sebuah pembangunan.
Gambaran itulah yang tercermin di Bumi Menak Sopal, sebutan lain Kabupaten Trenggalek. Kolaborasi yang apik melahirkan banyak regulasi yang pro terhadap kelestarian lingkungan.
Baca juga: KLHK jelaskan UU KSDAHE beri payung hukum pendanaan konservasi
Misalnya seperti RPJPD 2025-2045 yang meletakkan Net Zero Carbon sebagai visi misi pembangunan Trenggalek. Ini sesuai dengan cita-cita Nasional Net Zero Carbon di tahun 2060.
"Ini luar biasa sebagaimana disampaikan oleh Bu Menteri tadi hampir 90 persen antara DPRD dan pemerintah daerah ini ada sinergitas. Jadi pemerintah daerah ada yang dapat bupati nya saja atau DPRD nya saja. Tapi Trenggalek dapat dua-duanya," imbuhnya.
Samsul menyebut, penghargaan yang diraih itu menggambarkan cita-cita serta arah pembangunan Kabupaten Trenggalek dengan mengoptimalkan aspek ekonomi hijau dan biru sehingga ramah lingkungan. Konsep itu memberikan ruang fiskal lebih, namun di sisi lain tidak mengabaikan aspek lingkungan.
Ini selaras dengan potret kondisi topologi yang ada di Trenggalek yang memiliki topologi unik. Berada pada daerah pegunungan, lembah dan ngarai tentunya bila tidak menjaga kelestarian alam maka masyarakat Trenggalek akan berdampingan dengan bencana alam.
"Mau tidak mau harus hidup berdampingan. Untuk itu kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita," katanya..
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024