Bung Karno adalah orang yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala itu agar menemukan makam tersebut. Ini legasi Bung Karno untuk dunia Islam
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah menjelaskan makna kunjungan kerja tiga hari Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ke Samarkand, Uzbekistan.

"Selain berziarah ke makam Imam Al Bukhori dan menerima gelar profesor dari Universitas Silk Road Samarkand, Ibu Megawati sangat mendukung pengembangan wisata religi di Samarkand. Agar umat Islam khususnya dari Tanah Air dan internasional juga berziarah ke makam Imam Al Bukhori," kata Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dari kunjungan ini, ia mengharapkan ada dampak sosial ekonomi bagi kedua negara. "Termasuk wacana yang pernah ada, penerbangan Garuda Indonesia untuk trip Jakarta-Samarkand bisa diaktivasi kembali," katanya.

Baca juga: Megawati lanjutkan kunjungan kerja ke Uzbekistan
Baca juga: Megawati ziarah ke makam korban pengepungan Leningrad di Rusia


Hal ini bisa dilakukan bila tour travel menggencarkan wisata religi saat ibadah haji dan umroh dengan destinasi dilanjutkan ke Samarkand.

Wakil Ketua MPR RI ini mengingatkan peran besar Presiden Soekarno dalam penemuan makam Imam Al Bukhori. "Bung Karno adalah orang yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala itu agar menemukan makam tersebut. Ini legasi Bung Karno untuk dunia Islam," tegas Basarah.

Selain ziarah ke makam Imam Al Bukhori, agenda lain adalah agenda penanaman pohon dan penandatangan prasasti Soekarno Garden di Silk Road Tourism Complex. "Ibu Megawati ingin pemahatnya kalau bisa dari Indonesia, supaya hasilnya memiliki akurasi yang tinggi," katanya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024