Padang Panjang, Sumbar (ANTARA News) - Satu unit truk tangki pengangkut solar nomor Polisi BA 9704 BU meledak di kasawan Bukit Berbunga Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) setelah terjun ke jurang berkedalam sekitar 50 meter, Jumat sekitar pukul 14.30 Wib.
Akibatnya pengemudi truk atas nama Efendi (58) tewas di tempat, sementara kernet yang juga putranya Imam Suryadi (34) asal Padang mengalami luka berat.
Korban yang terlempar dari truk yang meledak itu dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Padang Panjang setelah dievakuasi oleh pihak Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Peristiwa naas tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Padang Panjang ke Padang dan daerah sekitarnya itu.
Dari keterangan saksi mata Maryono (48) ketika berteduh di panorama tugu Semen Padang, mengungkapkan, dirinya bersama teman lainnya menyaksikan peristiwa itu.
Sebelum jatuh ke jurang, truk tangki terlihat kehilangan kendali dan menyisiri selokan di kanan jalan dari arah Bukittinggi menuju Padang.
Namun ketika itu mobil truk tetap melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya kembali ke jalan hingga menabrak tembok pengaman jalan dan terjun ke jurang.
"Saya melihat sopirnya panik dan berusaha untuk menghentikan mobil, namun apa daya mobil itu menabrak tembok jalan dan masuk ke juang," terangnya.
Ketika mobil berada di dalam jurang lanjutnya, tiba- tiba terdengar suara ledakan dari mobil dan terbakar.
Ledakan mobil mengeluarkan bau minyak, kami pun mencoba menghubungi pihak keamanan, sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Padang Panjang, AKBP Djoni Hendra yang langsung memimpin tim evakusi menyampaikan, pihaknya dan tim BPBD telah melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan.
"Dua korban kecelakaan telah berhasil dikeluarkan dari jurang. Namun, satu di antaranya meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka berat," terangnya di sela-sela penyelamatan korban.
Sementara Kepala Pemadan Kebakaran (Damkar) Padang Panjang Djoni Aldo mengatakan setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke lapangan dilengkapi tiga unit mobil kebakaran.
"Kami berhasil memadamkan api hingga tidak lagi terjadi ledakan. Kedua korban kita larikan ke RS terdekat untuk menjalani perawatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Pelanggaran Lalu Lintas (Lantas) Polres Padang Panjang, AKP Reddy Triananto mengatakan truk belum bisa dikeluarkan melihat dari kondisi yang kurang baik dan jalan raya masih padat kendaraan.
"Jika nanti kondisi jalan raya sudah lancar dan sepi, kami akan tetap melakukan evakuasi kendaraan. Sebagai barang bukti kami akan amankan mobil di Markas Komando (Mako) Polres Padang Panjang untuk proses lebih lanjut," jelasnya.
(KR-HMR/H014)
Pewarta: Hamriadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014