Jakarta (ANTARA) - Lagu "Orang yang Salah" yang dinyanyikan kembali dengan versi campursari oleh pesinden asal Jawa Timur Niken Salindry, merupakan karya pencipta lagu asal Bogor, Jawa Barat Irfandi Azwar atau lebih dikenal dengan nama Hendy Irvan. Lagu itu diciptakan Irvan saat menjadi produser musik untuk Luvia Band, grup musik pop asal Bogor, Jawa Barat pada 2022.

Lirik lagu itu menyentuh tema universal tentang cinta, harapan, dan kekecewaan yang mungkin dialami banyak orang. Kata-kata seperti "menabur cinta di orang yang salah" dan "ku sudah mencoba tuk berikan bunga" menggambarkan perjuangan seseorang untuk mendapatkan cinta. Namun, cinta seseorang di dalam lagu itu pupus setelah menyadari bahwa hubungan tersebut tidak akan berhasil. Dia pun menerima kenyataan bahwa tidak semua cinta berujung bahagia.

Hingga saat ini, video musik untuk lagu "Orang yang Salah" di kanal Youtube Nagaswara Official telah mendapatkan penonton lebih dari 31 juta kali.

Lirik lagu "Orang yang Salah" sebagai berikut:

Mungkin ini salahku tak bercermin muka
Aku menabur cinta di orang yang salah
Dan aku sadar bukan siapa siapa
Ku hanya punya cinta tak punya apa apa
 
Gayung tak bersambut
Cinta pun telah pupus
Terhempas ditelan dusta
 
Ku sudah mencoba tuk berikan bunga
Ku sudah berjuang dan bertahan karna cinta
Sadar aku sadar aku ini siapa
Orang biasa yang tak pantas dicinta
Biar kuterima dan berbaik sangka
Kau tercipta bukan untukku
 
Dan aku sadar bukan siapa siapa
Ku hanya punya cinta tak punya apa apa
 
Gayung tak bersambut
Cinta pun telah pupus
Terhempas ditelan dusta
 
Ku sudah mencoba tuk berikan bunga
Ku sudah berjuang dan bertahan karna cinta
Sadar aku sadar aku ini siapa
Orang biasa yang tak pantas dicinta

Ku sudah mencoba tuk berikan bunga
Ku sudah berjuang dan bertahan karna cinta
Sadar aku sadar aku ini siapa
Orang biasa yang tak pantas dicinta
Biar kuterima dan berbaik sangka
Kau tercipta bukan untukku
 
Biar kuterima dan berbaik sangka
Kau tercipta bukan untukku

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024