Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA, termasuk para pejabat utama, dengan fokus utama pada peningkatan presisi dan akurasi dalam menembak
Natuna (ANTARA) -
Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan China dan beberapa negara lainnya, mengadakan latihan menembak di wilayah itu guna mengasah kemampuan para prajurit.
 
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar di Natuna, Kamis, mengatakan latihan yang diadakan di Pasopati Shooting Range Lanud RSA di Kecamatan Bunguran Timur (19/9) itu diikuti oleh personel Lanud RSA dan dirinya.
 
Latihan itu, kata dia, tidak hanya untuk mengasah kemampuan, melainkan juga untuk meningkatkan keterampilan menembak para personel dalam menggunakan senjata, baik laras pendek (pistol) maupun laras panjang, guna menunjang kesiapsiagaan dan profesionalisme personel TNI AU.
 
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Lanud RSA, termasuk para pejabat utama, dengan fokus utama pada peningkatan presisi dan akurasi dalam menembak," ucap dia.

Baca juga: Dankormar kaji pembentukan satuan Marinir definitif di Natuna
 
Ia menilai latihan ini wajib dilakukan dan latihan menembak ini juga merupakan salah satu dari serangkaian program pelatihan yang direncanakan secara sistematis oleh Dinas Operasi Lanud RSA, dalam rangka menjaga dan meningkatkan kapabilitas personel sebagai ujung tombak pertahanan udara di wilayah Natuna dan sekitarnya.
 
Menurut dia, latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis menembak, tetapi juga memperkokoh semangat kebersamaan dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AU.
 
"Latihan menembak bukan sekedar rutinitas, tetapi adalah bentuk komitmen kita dalam menjaga kesiapan operasional sebagai garda terdepan pertahanan udara nasional," ujar dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024