Kupang (ANTARA) - Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa erupsi setinggi 700 meter terjadi di puncak gunung tersebut.
“Telah terjadi erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki pada 19 September 2024 pukul 18.08 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di puncak gunung,” kata Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef S Mboro dalam laporan yang diterima di Kupang, Kamis malam.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tinggi kolom abu tersebut kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 milimeter dan durasi kurang lebih enam menit 33 detik," ujar dia.
Saat ini, kata dia, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III atau Siaga.
“Erupsi masih terjadi saat ini,” kata dia.
Baca juga: Gunung Ibu erupsi terus, warga dilarang aktivitas dalam radius 4 km
Lebih lanjut dengan status gunung yang masih berada pada level III atau siaga, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar gunung tersebut.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat di sekitar gunung Lewotobi Laki - laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan lima kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Hal ini juga berlaku larangan bagi pengunjung atau wisatawan yang hendak beraktivitas di gunung Lewotobi Perempuan. Pengunjung diminta untuk tidak beraktivitas dengan jarak empat kilometer arah sektoral Utara dan Timur laut
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga: Gunung Ibu keluarkan lagi abu setinggi 1,5 kilometer
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024