Lebak (ANTARA) – Pembangunan infrastruktur Jalan Tol di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, terus melaju pesat untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan Tol Serang-Panimbang sebagai salah satu proyek strategis di Banten, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan hal ini. Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung telah beroperasi serta Seksi 2 & Seksi 3 yang saat ini dalam proses pembangunan, diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas dan mobilitas.

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP), sebagai pengelola Jalan Tol Serang-Panimbang, tak hanya fokus pada pembangunan & pengelolaan. WSP mengadakan kegiatan mengajar di SMKN 1 Rangkasbitung pada hari Kamis, 19 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa tentang peran penting jalan tol dalam pembangunan daerah, dampaknya terhadap perekonomian daerah dan lingkungan, serta pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Henry Aditya Rahadianto, Manajer Biro Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko PT WSP, menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan baru bagi para siswa dan menginspirasi mereka untuk turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui jalur akademis maupun kepedulian terhadap lingkungan."

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara WSP dan masyarakat sekitar, serta menegaskan komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan kelestarian lingkungan di sekitar proyek Jalan Tol Serang-Panimbang. Selain itu, WSP juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, baik di jalan umum maupun di jalan tol.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024