Jakarta (ANTARA) - Stroberi Accessories bersama NYATA Foundation berkolaborasi dalam karya tote bag eksklusif, di mana hasil penjualannya digunakan untuk mendukung pendidikan di 25 sekolah di pedalaman Indonesia.

Head of Promo Stroberi Accessories Paramita Armansyah dalam siaran pers di Jakarta, Kamis menyampaikan bahwa Stroberi merupakan perusahaan yang peduli serta memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan pendidikan.

"Kami melihat bagaimana pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan bangsa. Ketika kita berbicara tentang akses pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil, masih banyak tantangan yang harus dihadapi," kata Paramita.

Ia menjelaskan, kolaborasi keduanya dimulai pada 14 Februari 2024 melalui tote bag eksklusif yang dijual di seluruh toko Stroberi maupun lokapasar.

Baca juga: Inisiatif peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman

Baca juga: Putri Indonesia Maluku donasi buku untuk Sekolah Rasa pedalaman Wakal


Tote bag ini dirancang tidak hanya memperhatikan fungsionalitas, tetapi juga mengandung pesan-pesan positif yang bisa menginspirasi para pengguna.

Sebagai wujud apresiasi, setiap pembelian tote bag kolaborasi ini akan dilengkapi dengan kartu ucapan terima kasih istimewa yang menampilkan gambar-gambar karya anak-anak dari sekolah yang menerima bantuan.

Adapun seluruh hasil penjualan produk ini didedikasikan untuk membantu penyediaan sarana belajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan, sehingga anak-anak di pelosok Indonesia dapat menikmati pendidikan yang lebih baik.

"Kami ingin menciptakan hubungan yang lebih personal antara para pembeli dan anak-anak yang mereka bantu, sehingga pengalaman donasi terasa lebih berarti dan istimewa," ujarnya.
Kolaborasi Stroberi Accessories bersama NYATA Foundation. (ANTARA/HO-Stroberi Accessories)

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penjualan tote bag kolaborasi telah berakhir pada Agustus 2024, di mana seluruh hasil penjualan telah diserahkan kepada Nicole selaku Co-Founder NYATA Foundation.

Pemilihan NYATA Foundation sebagai mitra lantaran bekerja langsung di lapangan, menyeleksi dan memilih sekolah serta anak-anak yang akan menerima bantuan berdasarkan kondisi wilayah, keadaan sekolah, hingga latar belakang keluarga anak didik.

Proses seleksi ini memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak yang paling signifikan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Kita bersama-sama telah membawa perubahan positif dan memberikan harapan baru bagi anak-anak di daerah terpencil. Mari teruskan semangat berbagi ini dalam setiap kesempatan dan membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang," pungkasnya.

Baca juga: Anak Suku Polahi di pedalaman Gorontalo ingin bisa sekolah

Baca juga: Inisiatif baik wujudkan perpustakaan di sekolah pedalaman

Baca juga: Guru pedalaman Papua prihatin dengan anak-anak usia sekolah

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024