Kami sangat bangga menjadi pemenang OPCC tahun ini, dan berharap bisa menjadi pemenang global
Jakarta (ANTARA) - Kota Probolinggo Jawa Timur berhasil mengungguli 30 kota dan kabupaten yang ada di Indonesia dalam kegiatan kompetisi Nasional One Planet City Challenge (OPCC) 2024, karena dinilai dapat mengatasi dampak iklim yang komperhensif.

“Kami sangat bangga menjadi pemenang OPCC tahun ini, dan berharap bisa menjadi pemenang global. Kompetisi ini adalah salah satu langkah kami untuk menurunkan emisi dan memotivasi kami untuk terus meningkatkan target dan aksi iklim. Kami mengajak kota-kota lain untuk bersama-sama mewujudkan target Nationally Determined Contribution -NDC- Indonesia,” kata Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, kompetisi yang diadakan setiap dua tahun sekali itu merupakan kompetisi bergengsi bagi perwakilan daerah yang mengikutinya. Hal itu dikarenakan juri-juri yang dipilih juga sangat berkompeten, seperti dari pakar perkotaan dan peneliti perubahan iklim tingkat dunia seperti Bank Dunia.

Selain itu ada juga juri berasal dari United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan diketuai oleh leader WWF Cities, Dr Jennifer Lenhart.

Pada tahun ini, kategori yang dinilai adalah ambisi dan aksi untuk mengatasi dampak perubahan iklim Kota Probolinggo yang komprehensif. Probolinggo menjadi juara nasional karena telah menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) jangka pendek pada tahun 2030 yang ambisius.

Hal tersebut dilakukan oleh kota tersebut, karena memiliki target pengurangan konsumsi energi di sejumlah sektor kunci sebesar 10–15 persen. Kota Probolinggo juga memiliki perencanaan yang matang dalam aspek mitigasi dan adaptasi.

Selanjutnya, Kota Probolinggo berhak mengikuti babak final di ajang kompetisi tingkat global, yang akan diumumkan di Kairo, Mesir, pada November 2024 mendatang. Kota Probolinggo sejak 2019 telah aktif mengikuti ajang OPCC dan terus melakukan peningkatan aksi untuk menghambat laju perubahan iklim.

Sementara di Indonesia, Kompetisi OPCC disambut baik oleh kota-kota karena menjadi motivasi bagi kota-kota untuk menetapkan target iklim yang ambisius dan komitmen yang sesuai dengan Perjanjian Paris. Antusiasme ini juga ditunjukkan dengan banyaknya kota yang berpartisipasi dan menyelaraskan target mereka untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 °C.

CEO WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda mengatakan bahwa WWF-Indonesia mengucapkan selamat kepada Kota Probolinggo yang sudah menjadi pemenang nasional OPCC 2024 dan sekaligus memberikan semangat untuk melanjutkan kompetisi tingkat global.

“WWF-Indonesia percaya, setiap kota di Indonesia berperan penting dalam penurunan emisi guna mendukung pencapaian target nationally determined contribution (NDC) Indonesia, untuk itu penting bagi setiap kota di Indonesia mempunyai target dan aksi iklim yang ambisius,” kata Aditya.

Tidak hanya Probolinggo, Jakarta juga nantinya ikut serta untuk mewakili Indonesia dalam Kompetisi OPCC tingkat global kategori OPCC Legends.

Kategori ini adalah kategori khusus yang diikuti oleh juara bertahan dalam OPCC 2022. Jakarta telah menyandang gelar juara nasional OPCC selama 4 kali dari tahun 2015-2022. Diharapkan, Jakarta dapat mempertahankan pencapaian dan mempercepat ambisi serta aksi terkait perubahan iklim.

OPCC merupakan kompetisi persahabatan antarkota di seluruh dunia, setiap kota berlomba-lomba untuk melakukan praktik baik dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. OPCC salah satu kompetisi terbesar di dunia sebagai upaya menghambat laju perubahan iklim.

Tahun ini, OPCC diikuti oleh 359 kota di dunia yang berasal dari 48 negara.

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024