Jakarta (ANTARA) - Swiss-Belhotel International Indonesia baru saja mengumumkan kerja sama dengan ECPAT Indonesia, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk menghapuskan prostitusi, pornografi, dan perdagangan anak.

" Kemitraan dengan ECPAT Indonesia merupakan bukti komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial dan dedikasi kami untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Kami percaya bahwa melindungi hak dan kesejahteraan anak adalah penting untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia,” kata Senior Vice President of Operations and Development - Swiss-Belhotel International untuk Indonesia Emmanuel Guillard dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.

Melalui kerja sama ini, Swiss-Belhotel International Indonesia akan mendukung misi ECPAT Indonesia dengan mengintegrasikan kebijakan perlindungan anak ke dalam operasionalnya.

Baca juga: Kemen PPPA: Penanganan kasus dengan korban anak harus dilakukan cepat

Salah satu International Chain Hotel terbesar di Indonesia ini juga akan berpartisipasi dalam kampanye peningkatan kesadaran, program pelatihan untuk staf, dan inisiatif pemberdayaan masyarakat untuk memastikan setiap anak aman dari eksploitasi.

Kerja sama Swiss-Belhotel International Indonesia dengan ECPAT Indonesia merupakan langkah penting dalam perjuangan melawan eksploitasi anak.

Bersama-sama memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak di seluruh negeri dan berkontribusi pada gerakan global untuk mengakhiri eksploitasi seksual anak.

Baca juga: KemenPPPA koordinasi tangani kekerasan seksual anak di Palembang

Sebagai anggota resmi ECPAT Internasional, ECPAT Indonesia berada di garis depan dalam menangani eksploitasi anak di berbagai bidang, termasuk di tingkat internasional, nasional, dan regional.

Organisasi ini terlibat secara mendalam dalam pelaksanaan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mencegah eksploitasi anak, mendukung korban, dan mengadvokasi kebijakan dan kerangka hukum untuk melindungi anak-anak dari kejahatan keji ini.

Di Indonesia, ECPAT bekerja sama dengan lembaga pemerintah, penegak hukum, LSM, dan sektor swasta untuk mengatasi masalah kompleks seputar eksploitasi anak.

Baca juga: Kekerasan seksual di Palembang, KPPPA minta polisi dalami motif pelaku

Upaya mereka difokuskan pada pencegahan, perlindungan, dan penuntutan, memastikan pendekatan komprehensif untuk menangani kejahatan ini.

END Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking of Children for Sexual Purposes (ECPAT) Indonesia mengapresiasi upaya Swiss-Belhotel International Indonesia dalam berkontribusi terhadap perlindungan anak di hotel mereka.

Menurut Ahmad Sofian, Ketua Dewan ECPAT Indonesia, ini merupakan langkah progresif yang harus diikuti oleh industri pariwisata secara umum, dan khususnya sektor perhotelan, untuk memastikan lingkungan yang aman bebas dari segala bentuk dan praktik eksploitasi seksual anak. 

Baca juga: KPPPA: Penyelesaian kekerasan seksual tidak boleh di luar peradilan

Baca juga: KPPPA kawal kasus kekerasan seksual yang dilakukan kepsek di Sumenep

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024