Pelabuhan peti kemas Depapre dan jalan pendukungnya sudah dikerjakan, namun pengoperasiannya belum berjalan.
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengharapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memfungsikan pelabuhan peti kemas Depapre.

Hal itu dikarenakan pelabuhan peti kemas Depapre dan jalan pendukungnya sudah dikerjakan, namun pengoperasiannya belum berjalan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, di Sentani, Kamis, mengatakan Kemenhub harus membuka diri dengan pemerintah daerah setempat.

“Membuka diri yang dimaksud secepatnya meningkatkan kerja sama supaya aktivitas perekonomian dalam skala besar khususnya pelabuhan peti kemas Depapre bisa dioperasikan,” katanya pula.

Menurut Delila, perekonomian masyarakat pasti bertumbuh setelah peti kemas Depapre dioperasikan.

“Maka dari itu kami meminta pemerintah pusat melalui Kemenhub segera mengoperasikan pelabuhan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Depapre dan sekitarnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan kehadiran pelabuhan peti kemas Depapre sangat membawa manfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.

“Di sana ada retribusi yang dihasilkan untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD) yang muaranya peningkatan pembangunan sarana-prasarana di Kabupaten Jayapura,” katanya.

Dia menambahkan daerah memiliki keterbatasan anggaran, sehingga dukungan dari pemerintah pusat sangat diperlukan untuk menambah bobot dari program dan kegiatan yang telah dikerjakan.

“Kami sangat berharap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura membaik dengan sarana prasarana pendukung yang dibangun baik melalui pemerintah daerah maupun pusat,” ujarnya lagi.
Baca juga: Pemkab Jayapura mencari investor pengelola Pelabuhan Depapre
Baca juga: Kemenhub siapkan Pelabuhan Depapre jadi hub wilayah Indonesia timur

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024