RRI jadi radio dengan pendengar terbanyak tentang pemberitaan pemilu

"Salah satu alasan para responden mendengarkan RRI adalah ingin mengetahui berita terupdate (52,9), acaranya menarik (44.7%). siarannya informatif (28.0%), sinyal penerimaan yang jelas (27.8%), penyiarnya bagus dan enak didengar (25.1%),"

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menjadi radio yang paling banyak di dengan masyarakat terkait informasi soal Pemilu dan Pilkada 2024.

Predikat itu didapat RRI berdasarkan survei Nielsen Audience Measurement, sebuah perusahaan riset global berpusat di New York City, Amerika Serikat yang mengeluarkan hasil survei berjudul 'Laporan Survei Layanan Siaran Pemilu dan Pilkada Tahun 2024'

Berdasarkan siaran pers resmi LPP RRI, Kamis, dijelaskan bahwa survei tersebut diikuti 3.777 responden di seluruh Indonesia dan berlangsung selama dua bulan yakni Juli-Agustus 2024. Hasil survei itu pun diterbitkqn pada 9 September 2024.

Hasil survei tersebut menjelaskan bahwa pendengar RRI selama 6 bulan terakhir mencapai 64 persen. Hal ini merupakan jumlah yang cukup besar mengingat pendengar radio besar lainya hanya dapat meraup jumlah pendengar kurang dari 5 persen.

Tidak hanya itu, data survei juga menyatakan bahwa RRI memiliki 68 persen pendengar aktif setiap minggu.

Para pendengar itu menggemari beberapa konten RRI diantaranya berita dan informasi sebanyak 70 persen dan konten hiburan sebanyak 62 persen.

"Salah satu alasan para responden mendengarkan RRI adalah ingin mengetahui berita terupdate (52,9), acaranya menarik (44.7%). siarannya informatif (28.0%), sinyal penerimaan yang jelas (27.8%), penyiarnya bagus dan enak didengar (25.1%)," kutip siaran pers tersebut.

Pihak RRI menilai hasil survei ini merupakan kesempatan bagus yang dimiliki untuk melebarkan platform media agar bisa lebih diterima masyarakat.

Saat ini, RRI tengah menggaungkan konsep multi platform lima pilar atau lima wajah RRI. Lima wajah RRI tersebut yakni Radio, RRI News, RRI Digital, Media Sosial, dan Komunitas. Langkah tersebut diyakini akan membuat RRI tetap bertahan dan diterima masyarakat di tengah perkembangan zaman dan tren disrupsi media.

Dengan berkembangnya platform tersebut, RRI akan semakin mudah menyampaikan informasi soal kinerja dan perkembangan program pemerintah ke masyarakat.