Banda Aceh (ANTARA) - Kalimantan Barat dan Jawa Tengah memastikan satu medali emas dari partai final cabang olahraga tarung derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Aceh-Sumut 2024.
Medali emas Kalimantan Barat diraih Raisha Shaffa usai mengalahkan atlet Kalimantan Timur Gamariah di nomor 54,1-58kg putri.
Sementara medali emas pertama Jawa Tengah di cabang olahraga ini dipersembahkan Ayu Maningtiyas.
Ayu Maningtiyas berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Aceh Sinta Rahma di nomor 58,1-62kg putri dengan skor 3-0.
Sebelumnya Jawa Barat (Jawa Barat) meraih tiga medali emas di tiga nomor tarung bebas babak final cabang olahraga tarung derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Bale Meusseuraya Aceh Kota Banda Aceh hingga Kamis siang.
Medali emas Jawa Barat dipersembahkan dua petarung putri yakni Ainun Kuswandi dan Putri Fadillah serta satu petarung putra Andhika Dwiki.
Ainun Kuswandi berhasil mengalahkan atlet Bali Ni Putu Miya Yobi dari Bali di nomor 45,1-50kg putri dan berhasil meraih medali emas.
Kemudian Putri Fadilah yang berlaga di final nomor 50,1-54kg putri berhasil mengalahkan Vinka Widyaningrum dari Jawa Tengah untuk mendapatkan emas kedua Jawa Barat.
Di nomor tarung bebas putra, Andhika Dwiki dari Jawa Barat berhasil mengalahkan Gede Dicky dari Bali di nomor 58,1-61kg putra
Selain itu Jawa Timur juga berhasil mengumpulkan dua medali emas melalui Satriawan Drajat yang mengalahkan Diar Muhammad dari Jawa Barat di nomor 49,1-52kg putra.
Kemudian Aryo Pandu yang turun di nomor 55,1-58kg putra mengalahkan atlet Kepri Lukman Hakim dan meberikan medali emas kedua bagi Jawa Timur.
Sementara itu atlet Bali I Made Revalingga berhasil mengalahkan atlet Kaltim Jefri Andrianus di nomor 52,1-55kg putra dan meraih satu medali emas.
Tarung derajat telah mempertandingkan 8 dari 14 nomor partai final yang digelar Kamis.
Setelah ini dilanjutkan satu pertandingan nomor putri dan lima nomor tarung bebas putra.
Selain itu babak final tujuh nomor seni gerak juga diperlombakan di Bale Meuseuraya Aceh pada Kamis.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024