Sao Paulo (ANTARA News) - Satu pesawat penumpang milik perusahaan penerbangan Brazil dengan 155 orang hilang di hutan Amazon, Jumat, setelah bertabrakan dengan satu pesawat kecil, kata perusahaan itu dan laporan media. Pesawat Gol dengan Nomor Penerbangan 1907, yang terbang dari kota Manaus di Amazon dengan tujuan ibukota nasional Brasilia, hilang setelah kontak radar terputus, kata perusahaan itu. Kepala bandar udara Brazil, Infraero, mengatakan pesawat Gol tersebut bertabrakan dengan pesawat lain yang lebih kecil, demikian laporan kantor berita Globo. Pesawat yang lebih kecil itu, jet eksekutif, dapat mendarat di satu kota kecil bernama Serra do Cachimbo sekalipu mengalami kerusakan pada sayap, kata Globo. Cachimbo berada di dalam hutan sekitar separuh jalan antara Manaus dan Brasilia. Celso Gick, jurubicara Infraero di wilayah Amazon, mengatakan pesawat Boeing 737-800 tersebut sedang membawa 149 penumpang dan enam awak. Gol mengatakan pesawat itu membawa 155 penumpang di dalamnya tapi tak menyebutkan jumlah awak pesawat. Dinas penerbangan sipil Brazil menyatakan pesawat tersebut sedang mengangkut 155 orang dan kehilangan kontak di sekitar kota kecil Sao Felix do Araguaia, yang juga terletak hutan terpencil. Gol adalah perusahaan penerbangan kecil yang telah berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun belakangan ini hingga menjadi perusahaan penerbangan nomor dua di Brazil dan menawarkan penerbangan ke negara tetangga. Dengan warna putih dan oranyenya serta seragam resmi bergaya, perusahaan penerbangan tersebut segera dapat dikenali di Brazil dan merupakan salah satu kegiatan usaha baru yang paling berhasil di negeri itu. Manaus adalah tempat sejumlah pabrik milik penanam modal asing yang memproduksi sepeda motor, komputer dan barang lain di daerah bebas pajaknya. Kota tersebut juga merupakan pangkalan bagi pariwisata Amazon, hutan tropis terbesar di dunia, dan markas bagi beberapa kelompok pecinta lingkungan hidup. Radio CBN melaporkan sedikitnya 20 penumpang adalah pegawai Yamaha Corp., satu konglomerat Jepang. Pesawat itu meninggalkan Manaus pukul 14:36 waktu setempat (01:36 WIB, Sabtu) tapi tidak datang di Brasilia pada pukul 18:12 waktu setempat (04:12 WIB) sebagaimana dijadwalkan, kata juru bicara untuk bandar udara Manaus, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006