Saya tidak ragu dengan masyarakat Boyolali. Saya optimistis masyarakat Boyolali pada umumnya dan PDIP pada khususnya pada pilpres mendatang,"

Boyolali (ANTARA News) - Calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak meragukan pilihan masyarakat Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.

"Saya tidak ragu dengan masyarakat Boyolali. Saya optimistis masyarakat Boyolali pada umumnya dan PDIP pada khususnya pada pilpres mendatang," katanya di sela kunjungan ke kantor DPC PDIP Kabupaten Boyolali di Boyolali, Kamis.

Ia mengatakan pada Pemilu Legislatif 2014 di Boyolali, mesin partai berjalan dengan baik dan solid sehingga perolehan suara parpol tersebut mencapai 55,5 persen.

Apalagi, katanya, saat pilpres mendatang, kekuatan PDIP akan ditambah dari partai lainnya, seperti Nasdem dan PKB. Mereka juga siap mendukung dirinya pada pilpres mendatang.

Menyinggung soal calon wakil presiden yang akan mendampingi dirinya maju dalam pilpres, Jokowi menjawab secara diplomatis.

"Calon wakil presiden, nama awalan huruf A hingga Z. Coba dicari sendiri," kata Jokowi.

Ia meminta masyarakat bersabar terkait dengan siapa calon pendampingnya pada pilpres mendatang.

Ia menyebut nama calon wapres segera diumumkan.

"Kalau tidak salah Senin mendatang," katanya.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kabupaten Boyolali yang juga Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan kedatangan Jokowi ke daerah itu memberikan semangat kepada masyarakat, terutama kader dan simpatisan PDIP untuk memenangi pilpres.

"Pengalaman merupakan guru terbaik. Kita boleh gagal Pilpres 2009. Namun, 2014 ini kita dukung bersama sepenuh hati, total jiwa raga untuk Pak Jokowi menjadi RI1," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan kesiapan Boyolali untuk memenuhi permintaan Jokowi tentang target perolehan 70 persen suara dari daerah itu pada pilpres mendatang.

"Kita pada Pemilu Legislatif 2014 berhasil memperoleh sekitar 55,5 persen suara, dan nanti ditambah dari partai koalisi yang mendukung Pak Jokowi," katanya.

Berdasarkan penyataan Jokowi tentang kemungkinan hanya dua pasangan kandidat pada pilpres mendatang, katanya, peluang PDIP meraih kemenangan cukup besar.

"Saya langsung menjawab calonnya dua atau lebih, yang terpenting Jokowi RI1," kata Seno.
(B018/M029)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014