Bandung (ANTARA News) - Relawan Indonesia Hebat dari kalangan aktivis tahun 1990-an atau Reformasi segera mengusulkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar Joko Widodo (Jokowi) calon Presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2014.
"Kita menghendaki sebuah usulan Jokowi dengan JK (Jusuf Kalla) paketnya kita serahkan ke Megawati, kita sebagai arus bawah diharapkan bisa berdampak kebijakan beliau," kata Ketua Umum Nasional Relawan Indonesia Hebat, Rian Andisumarno saat jumpa pers di Kota Bandung, Kamis.
Ia menuturkan usulan itu berdasarkan hasil kesepakatan para aktivis tahun 1980-1990-an atau Reformasi yang mengharapkan Presiden yang diusung PDIP Jokowi dapat berpasangan dengan JK.
Menurut dia, berdasarkan kesepahaman bersama internal Relawan Indonesia Hebat bahwa Jokowi dengan Jusuf Kalla merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin Indonesia.
Ia menjelaskan visi misi Jokowi yaitu mensejahterakan masyarakat sedangkan Jusuf Kallan memiliki kemampuan dan akan lebih memperhatikan masyarakat pada pengembangan ekonomi.
"JK yang memiliki perhatian terhadap pengembangan ekonomi masyarakat, oleh karena itulah kita deklarasikan ini," katanya.
Jika keputusannya Jokowi tidak berpasangan dengan Jusuf Kalla, kata Rian Relawan Indonesia Hebat tetap akan mendukung calon Presiden Jokowi siapapun wakilnya.
"Tetap maju mendukung Jokowi. Ini (keinginan berpasangan dengan JK) sebagai usulan saja," kata Rian.
Sementara itu di Sekretariat DPD PDIP Jabar sejumlah relawan dan kader PDIP menyatakan bersama kesiapan memenangkan Jokowi untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2014--2019.
Wakil Sekertaris DPD PDIP Jabar, Abdi Yohana mengatakan PDIP sudah menyatakan diri berkoalisi dengan partai politik besar yakni Nasdem dan PKB.
Keputusan pusat, kata dia, menjadi acuan pengurus PDIP daerah Jabar untuk menyatakan diri bersama mendorong Jokowi sebagai Presiden dengan relawan lainnya di Jabar.
"Kita harapkan konsolidasi di Jabar bisa sesegera mungkin dilakukan, apalagi Jabar adalah salah satu pemilih terbesar," katanya.(*)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014