Palembang (ANTARA News) - Penyanyi jebolan Indonesian Idol Joy Destiny Tiurma Tobing atau Joy Tobing memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan Ke-68 di Palembang, Kamis.
Peringatan HUT Sumsel itu melalui rapat paripurna istimewa XXI yang dipimpin Ketua DPRD Sumatera Selatan, Wasista Bambang Utoyo dan dihadiri Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.
Penyanyi pop itu menyanyikan "Tanah Airku" sebagai lagu pembuka pada rapat paripurna istimewa yang dihadiri pejabat Sumsel dan tokoh masyarakat serta anggota DPR RI.
Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo mengatakan, perubahan-perubahan wajah provinsi ini menuju masyarakat sejahtera merupakan upaya yang menuntut semua pihak bekerja keras sehingga prestasi pembangunan yang telah diraih, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Pengakuan pemerintah pusat dan dari berbagai pihak dalam dan luar negeri menandai keberhasilan yang telah dicapai provinsi Sumsel, ujarnya.
Dalam bidang pemerintahan dapat dilihat pemberian penghargaan terhadap camat-camat yang berprestasi hampir di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel.
"Kita berikan apresiasi kepada para camat berprestasi yang hadir pada peringatan HUT Sumsel," tuturnya.
Kemudian sisi administrasi "Bumi Sriwijaya" terbagi dalam 17 wilayah kabupaten/kota yakni Kota Palembang, Kota Pagaralam, Kota Lubuklinggau, Kota Prabumulih, Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan, OKI, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muaraenim, Lahat, Empatlawang dan yang terakhir adalah Kabupaten Pali dan Muratara, paparnya.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, dengan peringatan HUT Sumsel Ke-68 sudah banyak yang dikerjakan, sudah banyak yang dicapai, sudah banyak penghargaan yang diterima.
"Akan tetapi, masih banyak lagi yang belum selesai, tingkat kemiskinan masih cukup tinggi, tingkat pengangguran masih cukup tinggi dan infrastruktur masih harus ditingkatkan Insya Allah dengan program-program saya sampaikan bisa terwujud di akhir 2017 disitulah Sumsel melompat ke depan," katanya.(*)
Pewarta: Susilawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014