...kalah bersaing dengan produk impor yakni kasur busa dan dekron...
Cirebon (ANTARA News) - Para perajin kasur kapuk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku semakin sulit mendapatkan pesanan karena produk mereka terdesak barang impor.
"Pesanan kasur berbahan kapuk semakin berkurang, karena hasil kerajinan masyarakat Cirebon kalah bersaing dengan produk impor yakni kasur busa dan dekron," kata Karnisah salah seorang perajin kapuk di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis.
Ia mengatakan, 20 tahun lalu kasur kapuk hasil perajin Kabupaten Cirebon mampu memasok kebutuhan Jakarta, Bandung, Sumatera, namun kini permintaan lokal semakin sepi pembeli. Mereka terancam bangkrut.
Sementara itu Saiman perajin kasur kapuk lain mengaku, selain kesulitan pesanan kasur kapuk, produksi sering terhambat karena kapuk tidak gampang diperoleh.
"Pohon kapuk di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu sudah jarang ditemui, paling harus pesan dari Jawa Tengah," katanya.
Ia menambahkan, sebagian perajin kasur kapuk di Kabupaten Cirebon, terpaksa beralih mencari penghasilan lain karena mereka tidak mampu bersaing dengan tempat tidur moderen hasil produksi pabrik dan impor.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014