Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan bidang ekonomi pada Rabu (18/9), mulai dari Menteri PUPR sebut Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama di proyek IKN usai PON XXI hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan memangkas syarat-syarat untuk mendorong investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) Indonesia.

1. Menteri PUPR: Presiden groundbreaking di IKN usai penutupan PON XXI

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Presiden Jokowi Widodo akan melakukan peletakan batu pertama proyek di Nusantara, Kalimantan Timur, usai menutup gelaran PON XXI.

Baca selengkapnya di sini


2. Erick Thohir: Merger BUMN Karya tidak akan rampung dalam waktu dekat

Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan merger BUMN Karya kemungkinan besar tidak akan rampung di periode pemerintahan saat ini sehingga bakal dilanjutkan pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca selengkapnya di sini


3. BI: Pertumbuhan kredit tetap kuat capai 11,40 persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan tetap kuat mencapai sebesar 11,40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Agustus 2024.

Baca selengkapnya di sini


4. Menteri Bahlil siap pangkas syarat investasi EBT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan memangkas syarat-syarat untuk mendorong investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) Indonesia.

Baca selengkapnya di sini


5. Presiden heran proses perizinan untuk bangun PLTP bisa 5-6 tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran lantaran proses perizinan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) bisa memakan waktu 5-6 bulan.

Baca selengkapnya di sini 


Baca juga: Ekonomi kemarin, peningkatan penumpang saat Maulid hingga soal UMKM
Baca juga: Ekonomi kemarin, soal pariwisata hingga pengembangan PLTS terapung
Baca juga: Ekonomi kemarin, layanan e-meterai pulih hingga PLTS terapung terbesar

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024