Kami tidak membahas nama tetapi lebih kepada prinsip bagaimana membawa Indonesia yang lebih baik ke depannya
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak membahas nama-nama terkait dengan Pemilihan Umum Presiden 2014, tetapi hanya sebatas "silaturahim politik".
"Kami tidak membahas nama tetapi lebih kepada prinsip bagaimana membawa Indonesia yang lebih baik ke depannya," kata Aburizal dalam konferensi pers setelah bertemu SBY di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
Selama ini, katanya, hal yang dilakukan oleh pihak Golkar adalah melakukan "silaturahim politik", seperti yang dilakukan pada Senin (13/5) bersama calon presiden dari PDIP, Joko Widodo.
Ia mengingatkan bahwa dalam ajaran agama Islam juga dianjurkan untuk selalu menjaga tali siraturahim dengan sesama manusia, guna memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki.
Aburizal menemui Presiden Yudhoyono dengan membawa tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang berasal dari Partai Golkar.
Para menteri itu adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
"Kami berempat menemui Presiden untuk melaporkan hasil pemilu legislatif dimana Golkar menjadi pemenang kedua," katanya.
Ia juga mengatakan jumlah kursi DPR RI yang diperoleh Golkar adalah 91 kursi dengan harapan dapat bertambah bila Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan partai beringin tersebut.
Aburizal mengemukakan pihaknya bersama-sama dengan SBY memiliki sikap yang sama untuk membawa Indonesia ke depan yang lebih baik.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014