New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia bergerak lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), terangkat oleh penurunan baru dalam persediaan minyak AS di pusat penyimpanan utama Cushing dan penurunan persediaan bensin.
Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni di New York Mercantile Exchange, naik 67 sen menjadi 102,37 dolar AS per barel, harga penutupan tertinggi sejak 21 April.
Di London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni bertambah 95 sen menjadi menetap di 110,19 dolar AS per barel.
Harga mendapat dorongan dari laporan mingguan persediaan minyak departemen energi AS. Para pedagang mengabaikan kenaikan 900.000 barel dalam stok minyak mentah keseluruhan dan fokus pada penarikan di Cushing, Oklahoma, terminal dan di tempat penyimpanan bensin.
Penurunan kembali di Cushing dan "penarikan dalam cadangan bensin" adalah tanda-tanda baik permintaan, kata Gene McGillian dari Tradition Energy.
Harga minyak mentah juga masih mendapatkan manfaat dari petunjuk bahwa pemerintahan Obama serius mempertimbangkan pencabutan larangan ekspor minyak AS, menurut Phil Flynn dari Price Futures Group.
Menteri Energi AS Ernest Moniz kepada wartawan di Korea Selatan pada Selasa mengatakan bahwa AS sedang mengkaji larangan ekspor yang telah berlangsung lama, meskipun tanpa mengatakan pilihan apa yang sedang dipertimbangkan.
Ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina juga terus mendukung harga pada Rabu, karena para pedagang khawatir bahwa meningkatnya konflik bisa mengganggu pasokan minyak.
"Situasi pasokan internasional yang lebih luas tampak sedikit berubah, karena ketegangan atas pasokan minyak Rusia masih mengalir dan hanya sedikit kenaikan dalam produksi Libya hari ini," kata Tim Evans dari Citi Futures seperti dilansir AFP.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014