Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengupayakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di empat kabupaten.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Rabu, mengatakan empat wilayah itu adalah Banyuasin, Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Ilir (OI).

Ia menjelaskan kondisi saat ini asap akibat karhutla terjadi di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare masih diupayakan pemadaman lanjutan melalui jalur darat hingga hari ini.

"Luas lahan di wilayah itu berkisar 30 hektare dan terbakar sudah mencapai 10 hektare. Namun, telah berhasil dipadamkan baru 2 hektare. Hari ini masih diupayakan pemadaman lanjutan," katanya.

Karhutla di wilayah itu terpantau dari patroli helikopter yang kemudian dilakukan pemadaman oleh BPBD Banyuasin, TNI, Polri, Manggala Agni, RPK Berkat Tani Makmur dan lainnya.

Akan tetapi, pihaknya belum dapat mengetahui penyebab kebakaran pada lahan dengan vegetasi semak belukar, briang, pakis, gelam fan sawit tersebut.

"Belum diketahui penyebab karhutla di lahan gambut dengan kedalaman sekitar 10-100 cm tersebut. Personel di lapangan terkendala sumber air kanal yang letaknya jauh," jelasnya.

Baca juga: BPBD Kalsel tangani karhutla tujuh titik di tiga kabupaten/kota

Kemudian, pemadam lanjutan hari keempat juga dilakukan di areal gambut Kawasan Hutan Produksi Konversi wilayah Desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Sejak terbakar Sabtu (14/9), luas lahan yang terbakar mencapai empat hektare.

Pemadaman di wilayah ini tak hanya dilakukan dari jalur darat tapi juga melalui udara dengan helikopter pembom air (water bombing) dan dilakukan 3 kali sorti atau sebanyak 167 kali water.

Lalu, pemadaman jalur udara juga dilakukan di wilayah Kecamatan Sekayu dan Bayung Lencir di Musi Banyuasin. Dua helikopter melakukan 3 kali sorti dengan 102 kali water bombing di wilayah Karhutla di Sekayu. Sedangkan, untuk wilayah Bayung Lencir, 2 helikopter juga melakukan 3 kali sorti dengan 39 kali water bombing.

Pemadaman di Ogan Ilir (OI) juga dibantu dengan jalur udara menggunakan satu uiny helikopter diupayakan memadamkan wilayah Karhutla dengan melakukan 71 kali water bombing.

"Upaya pemadaman hingga saat ini masih dilanjutkan karena di sejumlah wilayah itu belum berhasil dipadamkan, masih terlihat berasap," kata Sudirman.

Baca juga: BPBPK: Kalteng miliki potensi kemudahan terjadi karhutla
Baca juga: Lahan terbakar di Sumsel capai 2.948 hektare sepanjang 2024

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024