Medan (ANTARA) - Karateka asal Jawa Barat Muhammad Tegar Januar bernazar untuk memberangkatkan kedua orangnya ke Tanah Suci untuk umrah jika kembali meraih medali emas pada pertandingan terakhir cabang karate nomor Kumite Beregu Putra.

"Saya bernazar kalau saya dapat dua emas saya ingin umrahkan kedua orang tua saya," ujar Tegar Januar di Universitas Negeri Medan, Rabu.

Tegar telah mengoleksi satu medali emas dari nomor Kumite Perorangan -55 kg Putra setelah di final mengalahkan atlet Sulawesi Selatan Angga Pratama dengan poin 5-0, Rabu.

Ia akan kembali bertanding pada nomor Kumite Beregu Putra yang dipertandingkan pada Kamis (19/9). Nomor ini juga menjadi pertandingan terakhir cabang olahraga karate di PON XXI Aceh-Sumut.

Sebenarnya, kata dia, ia berjanji akan mengumrahkan ibunya jika meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut. Namun tekad dia semakin bulat untuk meraih kembali medali emas agar bisa mengumrahkan kedua orang tua.

"Alhamdulillah sudah medali emas satu saya akan umrahkan ibu. Kalau dapat medali emas kedua saya akan mengumrahkan kedua orang tua saya," katanya.

Baca juga: Dukungan suporter buat Sumut mampu lewati target medali emas karate

Pada PON kali ini Jawa Barat baru mengumpulkan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu. Tim Jabar menargetkan mampu meraih empat medali emas seperti pada PON XXI Papua.

Target Jabar bisa saja tercapai mengingat masih ada dua lagi pertandingan di nomor Kumite Beregu Putra dan Kumite Beregu Putri yang berlangsung esok hari.

DKI Jakarta masih memimpin perolehan medali dengan empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Sementara tuan rumah Sumatera Utara berada di peringkat kedua perolehan medali karate dengan tiga emas, dua perak, dan empat perunggu.

Baca juga: Karate - Jawa Barat tambah satu medali emas kumite perseorangan -55 kg
Baca juga: Jakarta borong empat medali emas pada hari kedua karate

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024