Bantul (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil menyelamatkan lima dari delapan wisatawan yang tenggelam di pantai tersebut, Rabu siang.

"Pada pukul 13.45 WIB terjadi kecelakaan laut yang menimpa delapan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Singosari Malang (Jawa Timur)," kata Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Bantul, Taufik Faqih Usman, usai evakuasi.

Lima orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup, dua korban meninggal dunia dan seorang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan petugas, katanya.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap wisatawan hilang secara tradisional yakni menebar jaring, kami juga dibantu tim surfing," kata Taufik.

SAR Parangtritis mengatakan korban meninggal adalah Aisah (15) dan Lailatul Maghfiroh (15), sementara korban hilang Ilma Nur Afrida (15).

Mereka yang berhasil diselamatkan adalah Nanda Putri Dewi, yang kritis dan dirawat di rumah sakit, Thoriqotul Khibtiyah, Sinta Dewi Tatnasari dan Rosidatul Istiqomah.

"Mereka datang bersama rombongan studi tour sekolah yang berjumlah 58 siswa," katanya, menambahkan rombongan datang dengan bus dan tidak menginap.

Menurut dia, kejadian bermula saat rombongan siswa tersebut mandi di tepi pantai namun delapan siswa di antaranya tidak menyadari bahwa lokasinya berbahaya karena terdapat palung.

"Pada saat kejadian ada sekitar 20-an anak yang berada di sekitar palung, namun delapan anak terlalu ke tengah. Sebenarnya lautnya dangkal akan tetapi arus bawahnya deras," katanya. (*)

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014