Cuma kita kan tidak boleh memilih semuanya, harus disaring dengan berbagai kriteria
Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Yusuf Ateh menyebut seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah berlangsung ketat.
“Berat nih kelihatannya ketat sekali, banyak yang bagus,” kata Ateh kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, setelah menyelesaikan tes wawancara terhadap 20 orang capim KPK selama dua hari (17/9-18/9).
Ateh mengatakan 20 orang calon pimpinan (capim) KPK yang mengikuti tes wawancara merupakan orang-orang terbaik diantara yang ada.
Baca juga: Pansel KPK lanjutkan sesi wawancara capim lembaga antisaruah
“Cuma kita kan tidak boleh memilih semuanya, harus disaring dengan berbagai kriteria,” jelasnya.
Nantinya, dari 20 capim KPK itu, Pansel KPK akan memilih sebanyak 10 nama melalui mekanisme voting.
Pansel akan menilai berdasarkan pandangan para capim KPK, termasuk komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Nantinya 10 nama pilihan Pansel KPK akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada awal Oktober nanti.
Baca juga: KPK dorong wawancara capim dan Dewas KPK dilakukan terbuka
Selanjutnya, Presiden akan menyerahkan 10 nama itu kepada DPR RI, untuk dipilih sebanyak lima nama pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI.
Berdasarkan pantauan, pada sesi wawancara Rabu, Pansel mempersilakan perwakilan lembaga nonpemerintah yang hadir untuk mengajukan pertanyaan kepada para calon pimpinan KPK.
Pada Kamis (19/9) dan Jumat (20/9) Pansel KPK akan mengadakan sesi wawancara terhadap 20 calon dewan pengawas KPK.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024